Samarinda (ANTARA Kaltim)- Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kaltim siap didistribusikan melalui kantor pos di masing-masing kabupaten dan kota se-Kaltim. Distribusi akan dilakukan sejak 25 Juni hingga berakhirnya tahun anggaran 2013. BLSM diberikan untuk warga kurang mampu yang dinilai melalui data yang diterima pemerintah pusat.
“Pendistribusian dimulai pada 25 Juni di Kantor Pos Pusat di Samarinda dan 1 Juli nanti bagi seluruh warga miskin di Kaltim, terutama di masing-masing kantor pos. Mekanisme distribusi dilakukan para petugas kantor pos,†kata Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (24/6).
Meski distribusi akan dilakukan petugas kantor pos, bagi masyarakat yang yang lokasi tinggalnya jauh dari kantor pos, distrisbusi akan dilakukan di kantor camat. Ini dilakukan untuk mengurangi beban biaya transportasi rumah tangga sasaran (RTS) yang mendapatkan BLSM.
Jika kantor pendistribusian dekat dengan lokasi rumah warga, diharapkan pelayanan kepada warga lebih cepat dan baik. Karena itu, dalam hal ini aparatur kantor pos yang mendatangi warga.
“Ini sudah menjadi komitmen aparat kantor pos. Diharapkan distribusi tersebut tuntas secepatnya,†jelas Bere Ali.
Bere menjelaskan, BLSM diberikan kepada warga yang memiliki kartu perlindungan sosial (KPS). Kartu tersebut diberikan oleh kantor pos dan sejak 23 Juni 2013 disampaikan kepada RTS.
KPS tersebut, sambung dia, tidak bisa diwakilkan, yakni harus orang yang memiliki kartu tersebut. Distribusi tersebut disampaikan setiap dua bulan sekali.
“Untuk Juni-Juli rencana akan diberikan di bulan Juni. Sementara Agustus-September direncanakan pada September baru dibayarkan,†jelasnya.
Yang menjadi sasaran untuk mendapatkan BLSM adalah rumah tangga miskin (RTM). Data tersebut berdasarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Namun demikian, sebelum mengetahui calon penerima itu adalah orang miskin, maka dilakukan verifikasi terlebih dulu, sehingga penyaluran BLSM, tepat sasaran.
“Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi kinerja aparat kantor pos di Kaltim. Meski begitu, mereka juga tetap melakukan koordinasi dengan pemimpin pemerintahan di wilayah tersebut, baik lurah dan camat,†jelasnya.
Total RTM yang menerima BLSM di Kaltim mencapai 147.718 kepala keluarga (KK), yang terdiri atas, Samarinda 15.976 KK, Berau 6.614 KK, Bulungan 3.880 KK, Balikpapan 16.276 KK, Bontang 6.361 KK, Tarakan 6.605 KK, Kutai Barat 11.256 KK, Kukar 27.256 KK, Kutai Timur 13.149 KK, Malinau 3.524 KK, Nunukan 9.802 KK, Paser 15.414 KK, PPU 10.628 KK dan Tana Tidung 977 KK.
Sementara itu, mengenai jumlah dana yang diberikan untuk 147.718 KK, selama empat bulan, yakni Rp88.630.800.000 dengan rincian tahap pertama Rp44.315.400.000 dan tahap kedua Rp44.315.400.000. (Humas Prov Kaltim/jay).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
“Pendistribusian dimulai pada 25 Juni di Kantor Pos Pusat di Samarinda dan 1 Juli nanti bagi seluruh warga miskin di Kaltim, terutama di masing-masing kantor pos. Mekanisme distribusi dilakukan para petugas kantor pos,†kata Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (24/6).
Meski distribusi akan dilakukan petugas kantor pos, bagi masyarakat yang yang lokasi tinggalnya jauh dari kantor pos, distrisbusi akan dilakukan di kantor camat. Ini dilakukan untuk mengurangi beban biaya transportasi rumah tangga sasaran (RTS) yang mendapatkan BLSM.
Jika kantor pendistribusian dekat dengan lokasi rumah warga, diharapkan pelayanan kepada warga lebih cepat dan baik. Karena itu, dalam hal ini aparatur kantor pos yang mendatangi warga.
“Ini sudah menjadi komitmen aparat kantor pos. Diharapkan distribusi tersebut tuntas secepatnya,†jelas Bere Ali.
Bere menjelaskan, BLSM diberikan kepada warga yang memiliki kartu perlindungan sosial (KPS). Kartu tersebut diberikan oleh kantor pos dan sejak 23 Juni 2013 disampaikan kepada RTS.
KPS tersebut, sambung dia, tidak bisa diwakilkan, yakni harus orang yang memiliki kartu tersebut. Distribusi tersebut disampaikan setiap dua bulan sekali.
“Untuk Juni-Juli rencana akan diberikan di bulan Juni. Sementara Agustus-September direncanakan pada September baru dibayarkan,†jelasnya.
Yang menjadi sasaran untuk mendapatkan BLSM adalah rumah tangga miskin (RTM). Data tersebut berdasarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Namun demikian, sebelum mengetahui calon penerima itu adalah orang miskin, maka dilakukan verifikasi terlebih dulu, sehingga penyaluran BLSM, tepat sasaran.
“Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi kinerja aparat kantor pos di Kaltim. Meski begitu, mereka juga tetap melakukan koordinasi dengan pemimpin pemerintahan di wilayah tersebut, baik lurah dan camat,†jelasnya.
Total RTM yang menerima BLSM di Kaltim mencapai 147.718 kepala keluarga (KK), yang terdiri atas, Samarinda 15.976 KK, Berau 6.614 KK, Bulungan 3.880 KK, Balikpapan 16.276 KK, Bontang 6.361 KK, Tarakan 6.605 KK, Kutai Barat 11.256 KK, Kukar 27.256 KK, Kutai Timur 13.149 KK, Malinau 3.524 KK, Nunukan 9.802 KK, Paser 15.414 KK, PPU 10.628 KK dan Tana Tidung 977 KK.
Sementara itu, mengenai jumlah dana yang diberikan untuk 147.718 KK, selama empat bulan, yakni Rp88.630.800.000 dengan rincian tahap pertama Rp44.315.400.000 dan tahap kedua Rp44.315.400.000. (Humas Prov Kaltim/jay).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013