Sangatta, (ANTARA Kaltim)  - Pemkab Kutai Timur, Kaltim, tahun ini membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon berkapasitas 5 X 4 kilowatt dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,2 miliar.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kutai Timur, Wijaya Rahman, melalui Kepala Bidang Kelistrikan, Sumardani, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin.

"Benar, tahun ini kami merencanakan membangun PLTS 5X4 kw, dengan alokasi biaya sebesar Rp1,2 miliar. Pembangkit listrik tersebut untuk melayani warga eks transmigrans di Desa Tepian Langsat," katanya.

Menurut dia, Pemkab Kutai Timur fokus membangun PLTS di Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, yang warganya mayoritas eks transmigrans (SP8) sebanyak 38 kepala keluarga (KK).

PLTS itu akan dibangun di atas lahan seluas 100 meter persegi yang merupakan hibah masyarakat desa. Dengan tersedianya lahan tersebut, maka tinggal dilakukan lelang proyek pembangunannya.

"Kami berharap proses lelang berjalan lancar dan pemenangnya nanti segera bekerja, sehingga target akhir tahun selesai bisa tercapai. Mulai persiapan lokasi lahan, pemasangan peralatan perangkat hingga listrik menyala," ujar Sumardani.

Pemkab Kutai Timur berharap program itu terealisasi sesuai target, dengan demikian harapan warga setempat yang selama ini mendambakan listrik dari pemerintah terlayani.

"Keberadaan tenaga listrik itu kelak dapat dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk lampu penerangan dan bisa untuk menikmati siaran radio maupun televisi," ujarnya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013