Para pekerja Kilang Pertamina Balikpapan berkunjung ke Panti Asuhan Nurul Iman di Kampung Timur, Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Jumat. Mereka membawakan anak-anak panti sikat gigi lengkap dengan pastanya, sabun cuci tangan, serta bahan-bahan makanan.


“Kami mau kasih contoh adik-adik di sini cara menggosok gigi dan cuci tangan yang benar,” kata dr Devi Pratiwi dari Tim Medis Kilang Pertamina Balikpapan.

Setelah semua anak yang berjumlah 60 orang mendapatkan sikat giginya, praktik menyikat gigi pun dimulai. Pertama, gosok gigi di rahang bawah di bagian luar mulai dari dari geraham paling belakang kiri, bergeser ke depan ke gigi taring dan gigi seri, dan bergeser ke kanan kembali ke geraham belakang. Kemudian pindah menyikat sisi dalamnya yang mengapit lidah, lalu ketika menyikat bagian permukaan gigi.

Setelah itu pindah ke gigi deretan atas dengan urutan yang sama. Penutup, rahang dikantupkan dan seluruh sisi luar gigi kembali disikat, lalu berkumur hingga bersih.

“Dengan begitu giginya akan awet, bersih, dan terhindar dari kerusakan. Apalagi gosok giginya 2 kali sehari,” kata dr Devi.

Cara cuci tangan pakai sabun yang benar juga diajarkan sebab wabah COVID-19 masih mengintai meskipun sekarang sudah terkendali. dr Devi memberi contoh urutan cuci tangan yang biasa dikerjakan dokter bedah yang akan mengoperasi pasiennya, di mana air dan sabun dialirkan hingga ke sela-sela jari tangan dan ibu jari.

“Ternyata punggung tangan juga digosok ya, tidak cuma telapak tangan,” kata Nisa, 9 tahun.

dr Devi mengingatkan, agar anak-anak rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan dan sehabis bermain.

Pada kesempatan itu juga para pekerja kilang Balikpapan menyerahkan bantuan bahan makanan berupa 50 kg beras, 10 kemasan minyak goreng, 3 dus susu kotak, telur, gula, buah-buahan, juga kantong berisi peralatan dan obat-obatan untuk pertolongan pertama.

Menurut Humas Kilang Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, kunjungan ke Panti Asuhan Nurul Iman merupakan bagian dari program Satu Pekan Satu Cinta (SPSC), yaitu program sosial dan relawan yang seluruhnya dikerjakan oleh pekerja kilang Pertamina Balikpapan. Mereka mengumpulkan sendiri dana, termasuk menyisihkan dari penghasilannya untuk mengadakan bantuan tersebut.

“Ini upaya kami mendekatkan diri ke masyarakat, karena Pertamina sendiri ada untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata koordinator SPSC Resmihadi.

Anak-anak belajar dari contoh cuci tangan yang diberikan de Devi. (ANTARA/HO Pertamina)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021