Pihak berwenang di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan keterwakilan perempuan di kursi legislatif baik DPRD provinsi maupun kabupaten/kota harusnya imbang dengan pria, karena jumlah penduduk pria dan wanita nyaris imbang.


"Semestinya keterwakilan anggota legislatif antara laki-laki dan perempuan seimbang," ujar Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita di Samarinda, Sabtu.

Berdasarkan data kependudukan Kaltim, jumlah pendudk laki-laki sebanyak 1.961.634 jiwa atau 52,09 persen, sedangkan jumlah penduduk perempuan  sebanyak 1.804.405 jiwa atau 47,91 persen, yang berarti jumlahnya nyaris imbang.

Lantas mengapa jumlah keterwakilan di legislatif minim, lanjut ia, ini karena tidak semua perempuan mau menjatuhkan pilihan untuk terjun ke dunia politik.

Menurutnya, keterwaklan perempuan yang menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Kaltim dalam tiga periode (2009-2014, 2014-2019) dan 2019-2024 fluktuatif dan rata-rata hanya 15,15 persen dari 55 anggota DPRD Kaltim.

Sementara itu, keterwakilan perempuan di DPRD kabupaten/kota se- Kaltim dalam tiga periode yang sama juga fluktuatif, rata-rata hanya mencapai 16,42 persen dari total anggota DPRD kabupaten/kota se-Kaltim yang sebanyak 332 orang.

Berdasarkan data Kesbangpol Kaltim tahun ini, lanjutnya, terdapat 4.145 calon anggota legislatif (caleg) laki-laki dan 1.708 perempuan calon legislatif.

"Bila dilihat dari perbandingan caleg tersebut, seharusnya keterwakilan politik perempuan yang duduk di legislatif pada kabupaten/kota maupun provinsi bisa menjadi lebih baik," ujarnya.

Ia melanjutkan, berdasarkan komposit indeks pembangunan gender (IPG) untuk keterwakilan perempuan di parlemen, baru mencapai 18,8 persen jika merujuk pada target minimal 30 persen keterwakilan perempuan dalam berpolitik.

"Ini berarti masih ada 11,2 persen peluang keterwakilan perempuan berpolitik yang perlu diperjuangkan bersama. Hal ini diperlukan strategi guna mengisi kesempatan tersebut, baik melalui motivasi maupun peningkatan kapasitas," ucap Noryani.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021