Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, didaulat sebagai motivator pada acara bedah buku "Seni Mendidik Anak dengan 8 Sentuhan" di Ruang Pertemuan Maratua Gedung Bank Indonesia Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
Buku Seni Mendidik Anak dengan 8 Sentuhan tersebut merupakan buku yang ditulis oleh Hadi Mulyadi, sehingga wajar dia bisa menjelaskan secara detail isi dan kandungan buku tersebut.
Hadi mengatakan mendidik anak adalah seni dan setiap orang tua, terlebih para pendidik harus memiliki pandangan jauh ke depan dalam membina anak-anaknya agar tercipta sumber daya manusia berkualitas, kompeten dan berkepribadian yang siap membangun bangsa.
Karenanya, dalam membina dan mendidik anak sebagai generasi penerus keluarga dan bangsa diperlukan interaksi atau sentuhan khususnya orang tua sejak anak usia dini.
"Setiap orang tua juga pendidik dan harus memiliki cetak biru (blue prints) dari cara mendidik atau pembinaan yang dilakukan terhadap anak-anaknya," kata Hadi.
Menurut dia, banyak cara atau seni (pola) yang bisa dilakukan para orangtua maupun pendidik dalam membina anak-anaknya. Walaupun Hadi tidak mematok pola-pola mendidik anak. Namun, paling tidak salah satunya bisa menerapkan delapan sentuhan ini.
Delapan sentuhan itu adalah sentuhan hati, sentuhan lisan, sentuhan fisik, sentuhan media, sentuhan awal, sentuhan potensi, sentuhan lingkungan dan sentuhan doa.
"Sebagai pendidik, terlebih orang tua tentu ingin memiliki anak yang sukses. Karenanya, sentuhan-sentuhan ini bagian dari upaya atau peta jalan (roadmap) kita membina dan mendidik anak-anak," kata Hadi.
Dia menegaskan setiap orang harus memiliki cita-cita. Termasuk dalam berkeluarga atau berumahtangga, sebab akan memiliki anak.
"Jangan pernah merasa gagal dalam mendidik anak. Terus mencoba, sebab kesuksesan itu diraih nanti setelah melalui proses. Yang pasti, bagaimana para orangtua memberikan sentuhan kepada anak-anaknya," ucap Hadi.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Tutuk SH Cahyono mengemukakan bedah buku dilaksanakan dalam rangka Pekan Literasi Bersama Bank Indonesia.
Hadir Kepala OJK Kaltim Dwi Ariyanto. Ketua Dewan Pendidikan Kaltim Hj Encik Widyani, pimpinan perangkat daerah dan instansi vertikal di Kaltim.
Kegiatan yang dimoderatori Aulia Suhesti ini diikuti 500 peserta terdiri mahasiswa, anggota organisasi wanita serta berbagai komunitas di Kaltim.