Samarinda (ANTARA) - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah kondisi di Terminal Lempake, Samarinda Utara, masih terlihat sepi dari aktivitas masyarakat yang akan melakukan mudik menggunakan transportasi umum.
Di sejumlah ruang tunggu penumpang tidak terlihat adanya kerumunan orang yang akan menunggu keberangkatan bus jurusan Samarinda - Bontang, Samarinda - Kutim sesuai dengan trayek angkutan yang tersedia di terminal tersebut.
Kepala Terminal Lempake, Samarinda, Jafar kepada awak media di Samarinda, Senin, menuturkan bahwa lebaran tahun ini memang adanya penurunan angka pemudik menggunakan transportasi bus.
Ia mengatakan masih sepinya penumpang bus ini terjadi sejak H-8 Hari Raya Idul Fitri, dan hingga saat ini belum adanya tanda- tanda bakal adanya lonjakan penumpang.
Menurut Jafar, sepinya penumpang sudah dialami sejak beberapa tahun terahir dan puncaknya di terjadi di Lebaran tahun ini. "Lihat saja Kios di areal terminal banyak yang kosong karena sepi,” katanya.
Ia menilai, penurunan penumpang setiap tahunnya lebih disebabkan oleh masyarakat atau pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi maupun taksi plat hitam sehingga berdampak pada pengguna bus.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin mengingatkan bahwa meski dalam kondisi sepi pengunjung, namun layanan di Terminal Lempake tetap harus ditingkatkan menjelang Lebaran tahun ini.
Ia mengatakan bahwa dari hasil pantauan KomisiIII DPRD Kaltim, beberapa fasilitas di lingkungan terminal memang perlu dibenahi. “Ada beberapa bangunan yang perlu diperbaiki, termasuk yang tak kalah pentingnya adalah penerangan dan sarana air bersih serta pemberian tempat stategis bagi para pedagang,” tuturnya.
Terkait dengan kelayakan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan pemudik, ia mengaku hal itu sudah dilakukan oleh dinas terkait beberapa waktu lalu. "Secara kasat mata armada bus yang ada terlihat layak," katanya.