Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pengprov Taekwondo Kalimantan Timur bakal mengirim atletnya melakukan pemusatan latihan di Korea dan Vietnam, sebagai persiapan terakhir menjelang Kejurnas Kualifikasi PON di Riau,18-20 Desember 2011.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov TI Kaltim Alfons T Lung di Samarinda, Rabu, mengatakan pemusatan di luar negeri itu sebagai upaya untuk meloloskan atlet taekwondo Kaltim menuju PON XVIII-2012 di Riau dan sekaligus mewujudkan ambisi mempertahankan juara umum kejurnas.
"Kami tidak mau kalah dengan provinsi lain yang telah memberangkatkan atletnya ke luar negeri, karena kami juga ingin prestasi terbaik bisa dicapai oleh atlet Kalimantan Timur," terang Alfons yang juga mantan atlet nasional di era tahun 90-an.
Mengingat mepetnya waktu pelaksanaan kejurnas tersebut, maka rencana berangkat keluar negeri itu diupayakan terlaksana pada November 2011, katanya.
"Kami upayakan secepatnya bisa terealisasi, mungkin pada awal November, karena khususnya Korea sudah ada koordinasi dengan pelatih dan konsultan dari Korea yang akan membantu kami," terang Alfons.
Sementara, rencana ke Vietnam, dikatakan Alfons bakal dilakukan jika situasi dan kondisnya masih memungkinkan yakkni paka menjalani latihan di Korea kontingen taekwondo Kaltim yang jumlahnya mencapai 20 orang itu akan singgah ke Vietnam.
"Kami merencanakan akan menghadapi tim nasional taekwondo Vietnam. Tetapi kami masih menunggu konfirmasi apakah diizinkan melawan tim nasional mereka," tegas Alfons.
Pertimbangan berlatih dengan atlet negara tetangga tersebut, dikatakan Alfons karena penilaian taekwondo Vietnam saat ini dianggap merupakan yang terkuat di Asia Tenggara, sehingga dirasakan tepat untuk diujicobakan dengan para atletnya.
"Intinya atlet Kaltim perlu jam terbang bertanding, utamanya menghadapi atlet yang berkualitas, seperti atlet Vietnam,"imbuh Alfons.
Pada pra PON dan PON XVIII 2012 mendatang, Kaltim masih mengandalkan atlet yang turun pada PON XVII 2008 lalu, karena atlet junior masih diragukan bisa bersaing di tingkat nasional.
"Kami bersyukur atlet senior sudah mengalami perkembangan yang signifikan terkait teknik dan fisik, mungkin kekurangan mereka hanya pembenahan masalah mental saja," tambah pria yang juga Ketua Bidang Binpres KONI Kaltim ini.
Kaltim, pada pra-PON nanti tak akan diperkuat Sandy Yanuar, Nurul dan Noni Fatimah yang merupakan peraih emas pada PON XVII-2008, karean berbagai sebab.
"Nurul akan melaksanakan ibadah haji, sementara Noni Fatimah dalam kondisi tak memungkinkan karena baru saja melahirkan, sedangkan Sandi sudah keluar dari atlet Kaltim," jelas Alfons.
Namun demikian, Alfons tidak pesimis soal target, karena Kaltim masih memiliki peluang meraih medali melalui Selvy Rosok, Eka Sahara serta Junaidi Alfred.
Seperti diketahui, Alfred saat ini tergabung pada pelatnas persiapan olimpiade sedangkan Eka menjalani persiapan SEA Games 2011 di Jakarta. (*)
Kaltim Kirim Atlet Ke Korea Dan Vietnam
Rabu, 26 Oktober 2011 8:05 WIB