Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Kepolisian Resor Paser, Kalimantan Timur, mendatangkan tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Induk Senaken Tanah Grogot yang terjadi pada Kamis (11/1) malam.
"Menurut rencana tim labfor datang ke Paser pada Selasa (16/1) pekan depan," kata Kabag Sumda Polres Paser Kompol Budiono, saat mewakili kapolres mengikuti rapat koordinasi lintas instansi membahas kebakaran pasar induk di Pendopo Kabupaten Paser, Jumat.
Untuk kepentingan penyelidikan, tambahnya, lokasi pasar induk yang terbakar telah dipasangi garis polisi agar pedagang atau masyarakat tidak masuk ke tempat kejadian perkara (TKP), termasuk tim kebersihan yang berencana membersihkan puing-puing bekas kebakaran.
"Ada sejumlah titik TKP yang dipasangi garis polisi sampai tim labfor datang untuk kepentingan penyelidikan," ujar Budiono.
Dugaan sementara dari keterangan sejumlah saksi mata, sumber api yang menyebabkan pasar terbesar di Kabupaten Paser ludes terbakar diperkirakan akibat korsleting listrik di salah satu kios yang berada di blok B.
Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Paser Asmuni Samad? mengatakan, pemerintah daerah secepatnya akan merelokasi para pedagang yang kiosnya terbakar ke tempat penampungan sementara.
"Data pedagang yang kiosnya menjadi korban kebakaran sudah diinventarisasi," katanya.
Data yang dihimpun Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Paser mencatat sekitar 804 kios dan lapak di Pasar Induk Senaken ludes terbakar, namun jumlah kerugian belum ditaksir.
Kebakaran besar yang melanda Pasar Induk Senaken mulai terjadi sekitar pukul 19.30 Wita pada Kamis (11/1) dan kobaran api baru bisa dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran gabungan pada Jumat dini hari.
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi yang ditemui saat meninjau kebakaran pada Kamis malam mengatakan bahwa pemkab akan membangun kembali pasar tersebut, namun belum bisa memastikan kapan waktunya.
"Saya juga minta pengamanan pasar dievaluasi dan tidak boleh lagi ada kios yang dijadikan tempat tinggal oleh pedagang," ujarnya. (*)
Tim Labfor Selidiki Kebakaran Pasar Induk Paser
Jumat, 12 Januari 2018 22:33 WIB