Jakarta (ANTARA News) - Analis intelijen dari Universitas Indonesia
Ridlwan Habib menilai permainan berbasis aplikasi Pokemon Go yang
dimainkan secara "online" menggunakan telepon selular tidak berbahaya
dari sisi keamanan negara.
"Teknologi augmented reality yang digunakan Pokemon Go
bukan ancaman. Teknologi ini hanya menggabungkan pemetaan GPS dengan
animasi yang disimulasikan. Basis petanya justru sudah ada sebelumnya,
mereka menggunakan google map lalu meramunya dengan apik di simulasi,"
kata Ridlwan di Jakarta, Senin.
Dia menilai wacana pengawasan game Pokemon Go oleh Badan
Intelijen Negara tidak diperlukan. Menurut dia, BIN memiliki tugas yang
lebih penting untuk diselesaikan seperti soal penyanderaan anak buah
kapal oleh kelompok Abu Sayyaf, jaringan vaksin palsu, carut-marut impor
daging dan lain sebagainya.
"Sayang kalau energi staf BIN yang digaji dengan APBN harus mengurusi Pokemon Go," ujar dia.
Meskipun demikian Ridlwan memuji Kepala BIN Sutiyoso yang tetap
mengikuti segala perkembangan fenomena generasi saat ini.
Adapun terkait imbauan untuk berhati-hati dalam memainkan Pokemon
Go, Ridlwan menilai cukup sebatas hal-hal yang terkait lingkungan
sekitar saja.
"Imbauan agar berhati-hati terkait lingkungan sekitar saja,
misalkan kalau cari Pokemon di jalan raya, awas lalu lintas," kata dia.
Sebelumnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyatakan
pihaknya akan mengkaji secara mendalam mengenai keamanan permainan
Pokemon Go.
Sutiyoso mempersilakan publik bermain aplikasi Pokemon Go, namun
dia meminta publik tidak memainkan permainan Pokemon Go di lokasi yang
bersifat rahasia dan strategis.
Permainan berbasis aplikasi "online" Pokemon Go dimainkan dengan
menggunakan kamera telepon selular secara "real time" atau langsung.
Melalui permainan ini para pemain berlomba-lomba mencari sosok
animasi Pokemon di segala penjuru tempat menggunakan kamera telepon
selular, namun latar layar tetap gambar nyata keadaan sekitar.
Menurut wacana yang berkembang, saat bermain, secara tidak sadar
pengguna yang berburu Pokemon Go di lokasi vital suatu negara dapat
dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi berupa lokasi melalui
gambar/video yang menjadi latar di dalam permainan. (*)
Analis Intelijen: Permainan Pokemon Go Tidak Berbahaya
Senin, 18 Juli 2016 16:18 WIB