Balikpapan (ANTARA Kaltim) - - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman pada tahun anggaran 2016 berencana mencetak sawah baru sebagai upaya peningkatan produksi beras nasional.
"Pencetakan sawah baru menjadi hal yang sangat penting sebagai upaya peningkatan produksi beras nasional," kata Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono dalam siaran pers yang diterima Antara di Balikpapan, Senin.
Untuk merealisasikan program cetak sawah baru tersebut, peran pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah serta TNI AD sangat diharapkan, katanya.
Hal tersebut disampaikan saat membuka rapat koordinasi rencana pelaksanaan cetak sawah tahun anggaran 2016 yang berlangsung di ruang Yudha Kodam VI/Mulawarman.
Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Kontrak Cetak Sawah antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian RI pada tanggal
4 Januari 2016 yang lalu di Kementerian PertanianRI Jakarta.
"Untuk merealisasikan program cetak sawah baru tersebut, perlu adanya kerjasama terpadu dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah," katanya.
Kerjasama tersebut terutama dalam peningkatan pengadaan modernisasi alat pertanian.
Selain itu, kegiatan pencetakan sawah baru juga harus didukung dengan melakukan pengembangan jaringan irigasi dan menyalurkan pupuk berimbang, serta pengendalian hama terpadu, katanya.
Melalui Rakor tersebut diharapkan para peserta dapat memberikan informasi, saran, ide dan masukan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun suatu rancangan yang efektif dalam pencetakan sawah baru.
Pangdam meminta kepada para peserta rapat koordinasi agar komitmen bersama-sama untuk mensukseskan rencana pencetakan sawah baru tahun anggaran 2016 dalam rangka peningkatan ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan sebagai wujud tanggung jawab.
"Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena dengan pangan yang cukup, harga terjangkau serta memadai, maka masyarakat akan sejahtera dan makmur sehingga ketahanan pangan nasional dapat terwujud," kata Benny.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, antara lain Ketua Pengawas Cetak Sawah Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Geloria Merry Karolina, Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI GE Supit para Asisten dan Kabalak.
Serta para Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten se-Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan, para Kasiter Korem dan Dandim sejajaran Kodam VI/Mulawarman. (*)
Kodam VI/mulawarman akan Cetak Sawah Baru
Selasa, 16 Februari 2016 7:33 WIB