Samarinda (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur memperkuat karakter dan jiwa kepemimpinan murid sekolah menengah kejuruan (SMK) melalui Pelatihan Bina Mental dan Fisik.
"Pelatihan ini fokus pada pembentukan karakter, peningkatan kepemimpinan, serta pembangunan kecakapan hidup yang esensial bagi calon pemimpin muda," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim Rahmat Ramadhan di Samarinda, Jumat.
Ia menekankan pentingnya pelatihan tiga hari yang tuntas hingga 23 Mei 2025 di Balikpapan sebagai bekal siswa dalam berbagai lingkungan.
Menurut Rahmat, Pelatihan Bina Mental dan Fisik bukan sekadar pelatihan biasa. Ini adalah bagian dari pembentukan karakter, pembinaan kepemimpinan, dan pembangunan kecakapan hidup, yang dinilai penting sebagai bekal dalam menjalani peran sebagai pemimpin muda, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun bangsa.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini selaras dengan program Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
"Semua kebiasaan ini adalah fondasi penting dalam membentuk generasi yang tangguh secara mental dan sehat secara fisik," tambah Rahmat.
Disdikbud Kaltim berharap pelatihan ini dapat memberikan sejumlah manfaat konkret bagi peserta didik.
Dengan begitu, para siswa mampu mengelola emosi dengan baik, membangun resiliensi atau ketahanan mental dalam menghadapi berbagai tantangan, serta meningkatkan pola pikir positif dan berkembang.
"Kami percaya, para peserta didik kelas XI dari berbagai SMK adalah kader-kader pemimpin masa depan Kaltim. Kalian adalah agen perubahan, pembawa semangat baru untuk kemajuan daerah ini," tegas Rahmat.
Lokasi pelatihan dipilih di Depo Pendidikan dan Kejuruan (Dodikjur) Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) VI/Mulawarman, Jalan Mulawarman Nomor 30 Manggar Baru Balikpapan.
Pemilihan lokasi itu memastikan para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari pihak Kodam VI Mulawarman, yang memberikan materi baik fisik maupun mental.
Ini merupakan kolaborasi penting antara sektor pendidikan dan militer dalam upaya pembangunan generasi muda.
Rahmat juga menyampaikan, pelatihan pembinaan karakter tersebut merupakan salah satu implementasi dari Visi Kalimantan Timur 2025–2030, yaitu Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.
Secara spesifik, pelatihan ini sejalan dengan misi provinsi tersebut, yakni Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera.