Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Ahmad Usman mengatakan, hasil produksi ikan baik dari nelayan tangkap maupun budidaya ikan tambak di daerah itu masih cukup rendah.
"Kami mencatat, hasil produksi ikan baik tangkap maupun budidaya hanya 12 ribu ton per tahun. Jumlah ini cukup rendah," ungkap Ahmad Usman, Kamis.
Selama ini kata Ahmad Usman, hasil ikan tangkap dari nelayan jauh lebih rendah dibandingkan hasil budidaya ikan tambak.
Dimana lanjut Ahmad Usman, hasil produksi ikan tangkap nelayan hanya empat ribu ton per tahun, sedangkan hasil produksi budidaya ikan tambak mencapai delapan ribu ton per tahun.
Sebenarnya menurut Ahmad Usman, hasil tangkap nelayan cukup banyak namun Dinas Kelautan dan Perikanan kesulitan mendata hasil tangkapan ikan nelayan karena langsung dijual kepada pembeli dan tidak menjualnya di pasar yang ada di Penajam Paser Utara.
"Nelayan sering menjual ikan hasil tangkapan langsung ke pembeli, baik saat masih di tengah laut maupun di darat sehingga kami susah mencatat tangkapan nelayan itu. Jadi, produksi ikan di daerah ini masih didominasi budidaya kolam atau tambak," kata Ahmad Usman.
Untuk meningkatkan hasil ikan tangkap dan budidaya, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kata Ahmad Usman akan memberikan dukungan, berupa peningkatan keahlian dan peralatan.
"Para nelayan tangkap akan diberikan bantuan alat tangkap yang lebih baik serta mesin kapal," katanya.
Sedangkan untuk mendorong peningkatan hasil budidaya ikan tambak, tambahnya, Pemkab Penajam Paser Utara akan memberikan bantuan benih dan memberikan pelatihan tatacara budidaya yang baik dan benar, sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
"Desa Babulu Laut sudah ditetapkan sebagai kawasan minapolitan. Kawasan ini akan kami dorong dalam rangka optimalisasi sumber daya ikan tambak," ujar Ahmad Usman. (*)
DKP : Produksi Ikan di Penajam Masih Rendah
Jumat, 16 Januari 2015 0:44 WIB
Kami mencatat, hasil produksi ikan baik tangkap maupun budidaya hanya 12 ribu ton per tahun. Jumlah ini cukup rendah,"