Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 di wilayah Rukun Tetangga (RT) RT 19, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, menjadi salah satu TPS unik di Kota Tepian dengan dekorasi yang serba warna merah muda, dihiasi bunga, dan perabotan berlambang hati.
"Temanya hari cinta dan kasih sayang. Kami sedikit geser slogan, bukan hari kasih sayang, tapi hari kasih suara," kata Ketua RT 19 Kelurahan Sidodamai Ahmad Mustofa di Samarinda, Rabu.
Menurutnya, TPS itu sengaja didesain dengan bunga-bunga dan area foto (photo booth) guna menyambut pemilih pada 14 Februari yang juga populer dikenal sebagai Hari Kasih Sayang.
Mustofa mengatakan, ide dekorasi dilatarbelakangi lokasi pemungutan suara dapat menarik para pemilih untuk segera datang dan menyalurkan suara. Petugas TPS 22 mengaku perlu dua hari untuk menyiapkan dekorasi bernuansa cinta itu.
"Persiapan mengerjakan TPS ini terbilang singkat karena tidak sampai tiga hari selesai. H-3 tenda terpasang, H-2 kami mulai mendekor. Saya kira tema itu menjadi motivasi agar lokasi TPS nyaman bagi warga yang datang," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kaltim salurkan hak pilih di TPS 006 Samarinda
Baca juga: Gubernur Kaltim salurkan hak pilih di TPS 006 Samarinda
TPS 22 ini juga mendapat kunjungan dan apresiasi dari Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang meninjau kesiapan sejumlah lokasi pemungutan suara di Samarinda.
"Di sini salah satu TPS yang menurut saya sangat kreatif. Kami sampaikan apresiasi untuk TPS itu," kata Akmal Malik.
Akmal mengajak seluruh petugas TPS di Kaltim, khususnya di Samarinda, untuk menghadirkan suasana unik dan menarik agar partisipasi masyarakat meningkat.
Dia menjanjikan hadiah khusus bagi panitia TPS yang mampu memikat dan mengumpulkan partisipasi minimal 90 persen pemilik suara.
Akmal Malik mengapresiasi partisipasi pemilih di Kaltim yang mencapai 50 persen di sejumlah TPS, hingga pukul 10.00 Wita
Akmal Malik mengapresiasi partisipasi pemilih di Kaltim yang mencapai 50 persen di sejumlah TPS, hingga pukul 10.00 Wita
"Kami juga mendorong partisipasi pemilih dengan cara menjemput bola. Bagi yang sakit, kami jemput. Kami berharap nanti sore partisipasi meningkat hingga di atas 80 persen. Itu adalah kesempatan kita untuk membuktikan diri sebagai warga negara yang baik," tuturnya.
Baca juga: Pekerja-pekerja IKN ikuti pencoblosan di TPS khusus
Baca juga: Pekerja-pekerja IKN ikuti pencoblosan di TPS khusus
Terkait masalah pengamanan, Akmal Malik mengatakan bahwa situasi di Kaltim masih kondusif. Dia bersama Kapolda, Pangdam, Kajati, dan Wali Kota/Bupati terus melakukan pemantauan di lapangan untuk melihat secara langsung situasi pemilihan umum.
"Syukur Alhamdulillah masih aman dan mudah-mudahan sampai selesai tuntas. Itu adalah partisipasi kita semua untuk bisa saling menjaga," tutur Akmal Malik.