Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim Encik Widyani, pekan lalu melakukan reses di Kelurahan Teritip Balikpapan Timur, dan Balikpapan Utara. Kedatangannya disambut hangat masyarakat setempat yang mayoritas adalah pembudidaya pepaya.
Dalam resesnya, politikus Partai Golkar ini banyak mendengar keluhan serta mendapat banyak aspirasi, terutama dari para petani pepaya. Meraka mengharapkan bantuan program bapak angkat, atau koperasi usaha binaan agar distribusi hasil panen mereka bisa lebih efektif. Selama ini mereka menjual hanya kepada perorangan, tanpa ada standardisasi harga.
Sedangkan di Balikpapan Utara, aspirasi tentang pendidikan, terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencuat. Karena menurut masyarakat setempat, PAUD yang ada sangat tidak memenuhi standar. Bangunan sangat sederhana, tempat belajarnya pun kurang nyaman.
Masyarakat mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk membenahi bangunan-bangunan yang terkait dengan fasilitas PAUD tersebut.
Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini mengatakan semua permasalahan, keluhan serta aspirasi masyarakat diterimanya untuk di sampaikan kepada pemerintah.
“Reses ini ‘kan tujuannya untuk menjaring aspirasi masyarakat. Apapun keluhan serta permasalahan, saya beserta teman-teman yang duduk di DPRD wajib segera menyampaikan kepada pemerintah, termasuk menyampaikan hasil reses dalam sidang paripurna,†kata anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/dhi/met)
Petani Pepaya Perlu Koperasi
Kamis, 3 April 2014 8:28 WIB