Paser (ANTARA) - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser mendatangkan atlet profesional paralayang untuk melayani wisawatan yang berkunjung ke obyek wisata Gunung Boga atau lebih dikenal Gunung Embun di Desa Lusan, Kecamatan Muara Samu.
"Atlet profesional ini sebagai pengendali untuk terbang tandem bagi wisawatan yang mau berselancar di udara," kata Kepala Disporapar Kabupaten Paser, Muhsin Palinrungi, di Tanah Grogot, Jum'at (25/8).
Ia menjelaskan terbang tandem paralayang adalah penerbangan paralayang yang dilakukan berdua, dimana pilot atau pengendali berada di belakang dan penumpang berada di depan.
Ia mengatakan sebanyak 12 atlet paralayang di Kabupaten Paser saat ini belum memenuhi syarat untuk terbang tandem sehingga perlu mendatangkan atlet profesional.
Belasan atlet tersebut, belum memenuhi jam terbang yang layak untuk menjadi pendamping atau tandem terbang bagi wisawatan.
“Mereka harus memiliki puluhan jam terbang untuk menjadi tandem terbang,” ungkap Muhsin.
Ia menegaskan obyek wisata Gunung Boga sudah ditetapkan sebagai pusat olahraga paralayang di Kabupaten Paser .
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Paser menjadikan Gunung Boga sebagai pusat pelatihan paralayang sekaligus objek wisata olahraga," katanya.
"Saat ini pihaknya telah menambah lima unit parasut untuk terbang tandem untuk wisawatan maupun latihan. Dananya di anggaran dari APBD Perubahan tahun 2023, " katanya.