Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kalimantan Timur mendaftarkan 55 bakal calon legislatif (bacaleg) tingkat provinsi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.
"Hari ini kami telah secara berombongan bersama pengurus DPD dan para kader melakukan pendaftaran bacaleg provinsi ke KPU, tentunya membawa kelengkapan berkas sesuai syarat dan ketentuan," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin di Gedung KPU Kaltim, Samarinda, Kamis.
Dirinya mengatakan bahwa berkas tersebut diterima dengan baik oleh Komisioner KPU dan bersyukur karena semua berkas dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan untuk pengajuan bacaleg.
Lanjutnya, PDI Perjuangan optimis untuk mendapatkan kursi terbanyak pada Lembaga Legislatif Provinsi Kaltim dan menargetkan bisa mendapatkan kursi Ketua Parlemen.
"Target yang kita patok untuk kursi DPRD Kaltim sebanyak 17 kursi, dan kami menyasar peningkatan anggota yang lolos parlemen pada masing- masing daerah pemilihan," terang Safaruddin.
Anggota DPR RI tersebut menyebutkan target perolehan kursi untuk dapil dominan di Kabupaten Kutai Kartanegara dari yang sebelumnya dua kursi menjadi lima kursi.
Kemudian seperti Samarinda dari dua menjadi tiga kursi, Balikpapan dari dua menjadi tiga kursi, kemudian Paser- PPU dulunya satu jadi dua dan Kutai Barat - Mahulu ditargetkan jadi tiga, selanjutnya Bontang, Kutim dan Berau dulunya dua bisa jadi tiga kursi DPRD.
"Kami lebih memperhatikan kesetaraan gender, bagaimana ada peningkatan perempuan bisa ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan itu," ungkap Safaruddin.
Ia juga menuturkan, prosesi pendaftaran bacaleg PDI Perjuangan dipadukan iring-iringan tarian tradisional, sebagai cara partai berlambang banteng itu berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya yang dimiliki bumi Nusantara.
"Tadi kan ada budaya Reog, dan pentas tarian Hudoq Dayak. Kita semua punya kewajiban untuk menjaga dan melestarikan budaya kita, termasuk dalam tahapan pemilu ini, kita harus menjaga dan melestarikan budaya budaya yang kita miliki," jelas Safaruddin.
Ia menjabarkan bahwa sebanyak 300 orang yang ikut rombongan PDI Perjuangan itu bukan euforia semata, namun ekspresi pesta demokrasi yang harus dibalut dengan kegembiraan.
Tambahnya, pihaknya datang mendaftar mengikuti tahapan pilihan legislatif mesti bergembira, dengan ditunjukkan pada pagelaran kesenian budaya dan beberapa yang hadir dari kader dan di luar simpatisan PDI Perjuangan.
"Kegiatan ini dilakukan PDI Perjuangan serentak seluruh Indonesia dengan tema melestarikan budaya Nusantara," tutup Safaruddin.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah turut menyambut kedatangan pihak PDI Perjuangan mendaftarkan 55 bacaleg untuk bertarung pada Pemilu Serentak 2024.
"Selamat datang dan terima kasih atas kemeriahannya yang dihadirkan di lingkungan kami, KPU Provinsi Kaltim kembali mengingatkan semua harus memperhatikan dan mempedomani nilai-nilai kearifan," sambut Rudiansyah.
Ia sampaikan pula bahwa pada saat ini partai politik membawa maksud dan tujuannya beserta dokumen pengajuan bakal calon anggota DPRD Provinsi Kaltim.
Lebih lanjut pihak KPU Kaltim mengatakan pihaknya hanya melakukan verifikasi pada level kelengkapan dokumen dulu, apabila ada berkas yang kurang maka tidak menutup kemungkinan bisa kembalikan dan ditunggu untuk dilengkapi.
"Karena ini kelengkapan saja, kalau ada yang tidak lengkap mending kita tunggu. Sehingga partai politik tuntas, karena kita ingin memberikan pelayanan secara maksimal," ujar Rudiansyah.
Ia menegaskan, partai politik akan lancar jika komunikasinya lancar, karena banyak hal memang, jenis dokumen bisa diketahui namun teknis atau mekanisme yang biasanya membingungkan, itu bisa menjadi penghambat.
"Semoga lancar, kami doakan untuk anak bangsa yang berniat bersama-sama membangun bangsa dan negara ini, bertekad membuat bangsa negara dan daerah menjadi maju," pungkas Rudiansyah. (Fan/ADV/DPRD Kaltim)