Balikpapan (ANTARA) - Tidak kurang dari sepuluh ribu pelari lintas alam dari 40 negara bergabung berlari bersama di Pan Asia Hash House Harriers di Pangandaran, Jawa Barat, 7-9 Oktober ini.
Selain dari tuan rumah Indonesia, juga berdatangan para pelari dari Malaysia, Brunei, Thailand, India, Vietnam, Jepang, Korea, Taiwan, China, Kamboja, juga Laos.
“Dari Balikpapan dan Samarinda saja ada puluhan yang ambil bagian,” kata Aci Virnanda, anggota Balikpapan Hash House Harriers (BH3)dan koordinator hasher Balikpapan ke Pan Asia Hash Pangandaran,Rabu (5/10/2022).
Ia menambahkan, dari Kaltim masih ada lagi hasher dari Bontang, Sangatta, Berau, dan Tarakan.
Selain itu katanya, dari Tanah Air, para pelari yang terdaftar berasal dari ujung ke ujung Indonesia. Ada dari Medan-Sumatera Utara, Riau, Palembang, dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Makassar, Manado. Bahkan jumlah mereka hingga separo lebih berasal dari kota-kota di Indonesia yang memiliki komunitas hasher atau pelari lintas alam secara hash.
Aci Virnanda menjelaskan, berlari lintas alam secara hash adalah berlari dengan mengikuti jejak atau tanda-tanda yang sudah disepakati bersama. Di Indonesia umumnya digunakan taburan kertas sebagai penanda.
Dengan tanda-tanda dari kertas itu, jalur lari sudah ditentukan. Namanya lari lintas alam, maka jalurnya biasa mendaki gunung turuni lembah, menyeberang sungai dengan nyebur, menembus hutan atau menyusuri pantai.
“Tapi tanpa kompetisi, walau tetap ada penghargaan bagi yang masuk finish pertama,” jelas Aci. Berlari lintas alam secara hash lebih untuk berolahraga sambil bersenang-senang, mendapatkan banyak kawan, dan juga kesehatan.
Menurutnya, sebelum rombongan besar mulai berlari, beberapa jam sebelumnya ada tim yang membuat jalur tersebut, yang disebut hare. Pada lari biasa (ordinary run) di kotanya, hare bisa sesukanya menentukan jalur lari hari itu.
Grand Master (GM) BH3 Dondit Soepomo menambahkan, kalau lari dalam event besar seperti Pan Asia Hash ini, jarak tempuh, rute, sampai warna kertas ditentukan dengan seksama.
“BH3 bersama klub-klub hash Balikpapan lainnya pernah menjadi tuan rumah Borneo Nash Hash, pertemuan dan lari bersama para hasher se Kalimantan,” katanya.
Soepomo menuturkan, Pan Asia Pangandaran juga menyediakan rute lari ekstrem dan diberi nama ballbreaker run, lari jarak jauh lebih kurang separo maraton, dan lari jarak pendek. Para hasher boleh memilih ikut lari yang mana saja.