• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Minggu, 7 Desember 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Petani beralih ke mesin panen, efisiensi biaya produksi meningkat

      Petani beralih ke mesin panen, efisiensi biaya produksi meningkat

      Jumat, 5 Desember 2025 13:42

      Kemenhut dan Polri bentuk tim investigasi asal kayu terseret banjir

      Kemenhut dan Polri bentuk tim investigasi asal kayu terseret banjir

      Kamis, 4 Desember 2025 15:15

      Menko Polkam pastikan pemerintah hadir membantu korban bencana

      Menko Polkam pastikan pemerintah hadir membantu korban bencana

      Rabu, 3 Desember 2025 12:23

      BNPB kirim 4,1 ton bantuan korban banjir Sumbar melalui jalur udara

      BNPB kirim 4,1 ton bantuan korban banjir Sumbar melalui jalur udara

      Selasa, 2 Desember 2025 20:46

      Usai banjir Sumatera, pemerintah tambah anggaran BNPB jika diperlukan

      Usai banjir Sumatera, pemerintah tambah anggaran BNPB jika diperlukan

      Selasa, 2 Desember 2025 12:54

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      Ketua BK Kaltim siap tindak anggota dewan melanggar etika

      Ketua BK Kaltim siap tindak anggota dewan melanggar etika

      Rabu, 15 Oktober 2025 20:34

      Ketua DPRD Kaltim sambangi pendemo, janji perjuangkan aspirasi

      Ketua DPRD Kaltim sambangi pendemo, janji perjuangkan aspirasi

      Senin, 1 September 2025 19:39

      DPRD Kaltim  dorong pemerintah ciptakan lapangan kerja bagi lulusan baru

      DPRD Kaltim dorong pemerintah ciptakan lapangan kerja bagi lulusan baru

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:58

      DPRD Kaltim usulkan pengadaan  Helikopter untuk distribusi logistik

      DPRD Kaltim usulkan pengadaan Helikopter untuk distribusi logistik

      Kamis, 7 Agustus 2025 6:41

      Bank Tanah target SHP lahan reforma agraria tuntas diserahkan 2026

      Bank Tanah target SHP lahan reforma agraria tuntas diserahkan 2026

      Sabtu, 6 Desember 2025 12:26

      Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

      Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:42

      Kabupaten Penajam tingkatkan kompetensi naker tekan angka pengangguran

      Kabupaten Penajam tingkatkan kompetensi naker tekan angka pengangguran

      Jumat, 5 Desember 2025 9:47

      Kabupaten Penajam tata wilayah mengacu penetapan batas wilayah IKN

      Kabupaten Penajam tata wilayah mengacu penetapan batas wilayah IKN

      Kamis, 4 Desember 2025 20:30

      Polres Paser terima penghargaan program inovatif peduli masyarakat kurang mampu

      Polres Paser terima penghargaan program inovatif peduli masyarakat kurang mampu

      Sabtu, 6 Desember 2025 6:59

      Satgas MBG Paser minta percepat penambahan dapur MBG

      Satgas MBG Paser minta percepat penambahan dapur MBG

      Jumat, 31 Oktober 2025 16:20

      Wabup Paser sampaikan nota keuangan RAPBD 2026

      Wabup Paser sampaikan nota keuangan RAPBD 2026

      Selasa, 28 Oktober 2025 13:32

      SD Negeri OO3 Penajam  ajarkan kemandirian lewat program MBG

      SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

      Rabu, 8 Oktober 2025 13:01

      Dinkes Kaltim deteksi 1.018 kasus HIV pada 2025

      Dinkes Kaltim deteksi 1.018 kasus HIV pada 2025

      Sabtu, 6 Desember 2025 16:06

      Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

      Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

      Rabu, 3 Desember 2025 12:00

      Dinkes Kaltim optimalkan 272 faskes layanan HIV/AIDS

      Dinkes Kaltim optimalkan 272 faskes layanan HIV/AIDS

      Senin, 1 Desember 2025 19:16

      Gubernur Kaltim tegaskan area tambang ilegal ditutup untuk jaga hutan

      Gubernur Kaltim tegaskan area tambang ilegal ditutup untuk jaga hutan

      Senin, 1 Desember 2025 18:50

      Petani Kaltim masih sejahtera dibuktikan dengan NTP tinggi

      Petani Kaltim masih sejahtera dibuktikan dengan NTP tinggi

      Sabtu, 6 Desember 2025 12:30

      Dinas Perkebunan Kaltim tingkatan mutu sertifikasi benih melalui ISO

      Dinas Perkebunan Kaltim tingkatan mutu sertifikasi benih melalui ISO

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:39

      Pemprov Kaltim upayakan pemenuhan pustakawan atasi ketimpangan

      Pemprov Kaltim upayakan pemenuhan pustakawan atasi ketimpangan

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:34

      Pelajaran hidup Syarifah Alawiyah, mengabdi dalam 'tirakat'

      Pelajaran hidup Syarifah Alawiyah, mengabdi dalam 'tirakat'

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:04

      Bank Tanah serahkan sertipikat untuk 11 petani di PPU

      Bank Tanah serahkan sertipikat untuk 11 petani di PPU

      Kamis, 4 Desember 2025 20:12

      Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

      Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

      Rabu, 3 Desember 2025 19:44

      Operasi Zebra Mahakam 2025 turunkan kecelakaan hingga 16 persen

      Operasi Zebra Mahakam 2025 turunkan kecelakaan hingga 16 persen

      Rabu, 3 Desember 2025 6:14

      Kawasan pesisir Kaltim berpotensi banjir rob pada 5-7 Desember

      Kawasan pesisir Kaltim berpotensi banjir rob pada 5-7 Desember

      Selasa, 2 Desember 2025 12:46

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • Telkomsel tambah 20 BTS 5G di Balikpapan

      Telkomsel tambah 20 BTS 5G di Balikpapan

      Sabtu, 6 Desember 2025 9:58

      Sumur WPS4 dari Sisi Nubi alirkan 20 juta kaki kubik gas per hari

      Sumur WPS4 dari Sisi Nubi alirkan 20 juta kaki kubik gas per hari

      Sabtu, 6 Desember 2025 8:33

      Festival Dayung Manggar 2025 promosikan wisata air Kaltim ke panggung dunia

      Festival Dayung Manggar 2025 promosikan wisata air Kaltim ke panggung dunia

      Kamis, 4 Desember 2025 20:42

      Balikpapan dan PPU waspadai pasokan pangan jelang natal dan tahun baru

      Balikpapan dan PPU waspadai pasokan pangan jelang natal dan tahun baru

      Rabu, 3 Desember 2025 20:32

      Bank Indonesia: Strategi pengendalian inflasi Kaltim diakui nasional

      Bank Indonesia: Strategi pengendalian inflasi Kaltim diakui nasional

      Rabu, 3 Desember 2025 14:14

  • Olahraga
    • Jadwal terbaru timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025

      Jadwal terbaru timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025

      Rabu, 3 Desember 2025 15:59

      Klasemen Liga Italia: Milan dan Napoli koleksi poin yang sama di pucuk

      Klasemen Liga Italia: Milan dan Napoli koleksi poin yang sama di pucuk

      Senin, 1 Desember 2025 8:09

      Kemenangan beruntun Borneo FC terpatahkan Bali United 0-1

      Kemenangan beruntun Borneo FC terpatahkan Bali United 0-1

      Minggu, 30 November 2025 19:03

      Dua karateka Brigif TP 85/BTC rebut emas di ajang Piala Pangdam Siliwangi

      Dua karateka Brigif TP 85/BTC rebut emas di ajang Piala Pangdam Siliwangi

      Minggu, 30 November 2025 17:43

      Bali United klaim tahu gaya bermain Borneo FC

      Bali United klaim tahu gaya bermain Borneo FC

      Minggu, 30 November 2025 11:08

  • Umum
    • Kabupaten Berau antisipasi ketimpangan sosial melalui desain kependudukan

      Kabupaten Berau antisipasi ketimpangan sosial melalui desain kependudukan

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:43

      Aparatur kampung adalah arsitek pertama pembangunan daerah

      Aparatur kampung adalah arsitek pertama pembangunan daerah

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:40

      Pemprov Kaltim kuatkan ekosistem tenaga kerja melalui aplikasi Etam Kerja

      Pemprov Kaltim kuatkan ekosistem tenaga kerja melalui aplikasi Etam Kerja

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:37

      Kejari Samarinda musnahkan 84,61 gram narkoba

      Kejari Samarinda musnahkan 84,61 gram narkoba

      Jumat, 5 Desember 2025 19:29

      Prabowo ke Sumatra Utara tinjau bencana

      Prabowo ke Sumatra Utara tinjau bencana

      Senin, 1 Desember 2025 7:51

  • IKN
    • Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

      Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

      Sabtu, 6 Desember 2025 16:05

      Perencanaan Pembangunan IKN 65 persen kawasan hutan lindung

      Perencanaan Pembangunan IKN 65 persen kawasan hutan lindung

      Kamis, 4 Desember 2025 20:25

      OIKN dan Korsel kolaborasi kembangkan smart city masa depan dunia

      OIKN dan Korsel kolaborasi kembangkan smart city masa depan dunia

      Kamis, 4 Desember 2025 20:02

      OIKN perkuat ketahanan pangan melalui demplot kultur jaringan

      OIKN perkuat ketahanan pangan melalui demplot kultur jaringan

      Kamis, 4 Desember 2025 14:43

      Otorita komitmen jadikan IKN sebagai kota hijau dan rendah emisi

      Otorita komitmen jadikan IKN sebagai kota hijau dan rendah emisi

      Rabu, 3 Desember 2025 9:28

  • Foto
  • Video
    • Konservasi tanah wajibkan pengguna lahan jaga fungsi lingkungan

      Konservasi tanah wajibkan pengguna lahan jaga fungsi lingkungan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:03

      Atasi kerusakan hutan Bukit Soeharto, OIKN pasang tanda peringatan

      Atasi kerusakan hutan Bukit Soeharto, OIKN pasang tanda peringatan

      Kamis, 4 Desember 2025 19:46

      Polda Kaltim ungkap korupsi pengadaan mesin pengolahan padi di Kutim

      Polda Kaltim ungkap korupsi pengadaan mesin pengolahan padi di Kutim

      Kamis, 4 Desember 2025 15:15

      Para penganyam rotan penjaga tradisi pedalaman Kalimantan

      Para penganyam rotan penjaga tradisi pedalaman Kalimantan

      Minggu, 30 November 2025 12:29

      BPVP siapkan tenaga kerja tembus peluang luar negeri

      BPVP siapkan tenaga kerja tembus peluang luar negeri

      Jumat, 28 November 2025 17:07

Seroja tidak sendiri!

Selasa, 19 Oktober 2021 9:09 WIB

Seroja tidak sendiri!

Aktivis melakukan aksi di Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (26/9/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.

Jakarta (ANTARA) - Jika ada pertanyaan mengapa Indonesia harus aktif mengatasi perubahan iklim? Mungkin salah satu jawabannya karena Siklon Tropis Seroja tidak datang sendiri.


Keyakinan bahwa kondisi cuaca atau iklim ekstrem akan semakin kerap datang menghampiri hingga akhir abad ini bukan hanya disampaikan satu dua pihak saja. Banyak pakar, ilmuwan, peneliti di Indonesia maupun dunia yang telah memperkirakan hal tersebut berdasarkan hitungan ilmiah mereka tentunya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam salah satu sesi Low Carbon Development Week-nya Bappenas mengatakan dampak pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca (GRK) sangat berkorelasi dengan kejadian bencana hidrometeorologi.

Segalanya menjadi ekstrem, mulai dari peningkatan curah hujan menjadi ekstrem, penurunan curah hujan menjadi ekstrem, suhu menjadi ekstrem, cuaca menjadi ekstrem. Kekeringan, banjir, badai, topan, El Nino, La Nina, kebakaran hutan dan lahan, longsor, gelombang panas, gelombang dingin, semua sangat bergantung pada peningkatan suhu global.

Itu adalah fakta dan sudah dibuktikan dampaknya yang tidak bersifat lokal saja, tetapi bisa regional hingga global.

Yang terjadi pada Senin (5/4) dini hari, di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi pelajaran yang mengerikan dari siklon tropis yang menyambangi Indonesia. Tanah longsor dan banjir bandang yang merenggut nyawa terjadi justru saat peristiwa alam itu masih berupa bibit siklon tropis.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT pada Kamis (29/4) mencatat 182 korban meninggal dunia, 47 dinyatakan hilang, 84.876 jiwa mengungsi di 63 titik di 10 kabupaten dan kota terdampak siklon tropis itu. Kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp3,7 triliun.

Sebelum Seroja, Tropical Cyclone Warning Center Jakarta (TCWC Jakarta) yang baru terbentuk 2008 mencatat adanya Siklon Tropis Durga berkecepatan maksimum 95 kilometer (km) per jam pada April di tahun tersebut yang ada di perairan Bengkulu, Banten, Lampung dan Jawa Barat. Itu siklon pertama yang diberi nama oleh pusat peringatan siklon tropis di Jakarta, dan bukan berarti sebelumnya tidak ada siklon-siklon lain yang menerjang wilayah Indonesia.

Siklon Tropis Anggrek terbentuk di wilayah Indonesia berikutnya adalah Anggrek pada Oktober-November 2010, dengan kecepatan maksimal 75 km per jam di perairan Bengkulu, Sumatera Barat dan Lampung. Selanjutnya ada Siklon Tropis Bakung yang terbentuk di perairan Lampung, Banten dan Jawa Barat pada Desember 2014.

Lalu ada Cempaka berkecepatan maksimal 65 km per jam yang menghampiri selatan Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah pada November-Desember 2017, yang dampaknya merenggut 41 jiwa dan lebih dari 28.000 orang harus mengungsi karena longsor dan banjir.

Sekalipun tidak mencapai daratan namun keberadaannya memang membawa hujan ekstrem mencapai hingga 286 milimeter (mm) di Yogyakarta dan 383 mm di Pacitan, jauh berada di atas batas normal curah hujan harian maksimal 150 mm.

Cempaka hilang berganti dengan Siklon Tropis Dahlia sehari berikutnya, berkecepatan 75 km per jam membawa dampak di perairan Banten, Jawa Barat, Lampung, dan Bengkulu. Bersyukur Dahlia tidak memakan korban jiwa.

Tahun berikutnya, 2018, datang Siklon Tropis Flamboyan pada April-Mei dengan kecepatan 110 km per jam di perairan Bengkulu, Lampung, dan Banten, lalu Siklon Tropis Kenanga yang terbentuk di perairan sama pada Desember dengan kecepatan 185 km per jam.

Berturut-turut di tahun-tahun selanjutnya ada Siklon Tropis Lili di 2019, Siklon Tropis Mangga di 2020, dan Seroja menjadi siklon tropis terbaru yang terbentuk dan berdampak di Indonesia. Ketiganya terjadi di semester awal tahun di lokasi berbeda, namun dua di antaranya, Lili dan Seroja, terbentuk di perairan Indonesia.

Jika Siklon Tropis Lili terbentuk di Laut Banda dan berdampak ke Kepulauan Maluku Barat Daya, Pulau Timor, perairan NTT, maka Seroja terbentuk di Laut Sawu dan berdampak ke NTT, perairan NTB, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Sejarah mencatat sebuah sistem tekanan rendah tropis pernah terbentuk di Laut Banda dan membentuk badai menjadi Siklon Tropis Kategori 3 pada skala intensitas siklon tropis Australia dengan kecepatan 120 km per jam pada 1973. Siklon tropis tak bernama itu melintasi Pulau Flores kemudian dikenal sebagai Siklon Flores 1973, menewaskan 1.653 jiwa di NTT.

Peristiwa alam hanyalah peristiwa alam. Sampai dia menimbulkan korban, kemudian berubah menjadi bencana.

Dengan total penduduk lebih dari 270 juta jiwa, mitigasi bencana meminimalisir jatuhnya korban dari setiap peristiwa alam yang semakin kerap terjadi menjadi tantangan besar. Itu alasan mengapa Indonesia harus aktif mengatasi perubahan iklim.

Cepat memanas
Kenyataan yang tidak menyenangkan yang harus dipahami semua orang tentang kondisi saat ini adalah laut tidak saja sudah memanas, tetapi semakin cepat memanas di dekade terkini.

Observasi Panel Antar-pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menyebutkan 83 persen permukaan laut dunia memanas, sedangkan pemanasan di dalamnya sudah mulai terjadi sejak 1970 dan akan berlangsung sepanjang abad 21.

Kabar buruknya dari hasil proyeksi, seperti kata Lead and Contributing Author dalam Sixth Assessment Report IPCC Intan Suci Nurhati, diketahui mengupayakan dengan skenario penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) seprogresif apapun kondisi penghangatan di lautan global akan tetap terjadi dan bahkan berlanjut hingga setidaknya 2300.

Gelombang panas juga berkembang di laut dan menjadi semakin sering terjadi dan luas di abad 20, sehingga tidak hanya berpengaruh pada kondisi iklim tetapi juga pada ekosistem laut, yang tentu saja juga akan sangat berkorelasi dengan stok perikanan dunia. Peristiwa itu pernah terjadi di perairan selatan Indonesia pada 2016, berdampak pada makhluk hidup di laut.

Frekuensi gelombang panas di laut meningkat, kejadiannya semakin intens dan berdurasi panjang. Pascagelombang panas masih akan ada memori dampak peristiwa alam itu, sehingga mempersulit pemulihan makhluk hidup seperti terumbu karang dan biota laut lainnya yang hidup di sana.

Peningkatan muka air laut dampak dari melelehnya gletser di puncak-puncak pegunungan tertinggi di dunia serta es di Antartika dan Greenland memang sudah terjadi, dan proyeksinya akan semakin cepat terjadi berdampak di bagian barat Samudera Pasifik. Yang artinya pesisir di wilayah timur Indonesia akan ikut terdampak sehingga perlu diantisipasi.

Jika permukaan air laut naik maka kejadian iklim dan cuaca ekstrem ikut naik. Kebanyakan berpikir kenaikan muka air laut akan memakan waktu sehingga terkesan santai menanggapinya, padahal korelasi lain dari peristiwa itu ada pada pengaruhnya terhadap kondisi iklim dan cuaca di Bumi.

Peristiwa alam yang terjadi berkaitan dengan kondisi iklim dan cuaca periodenya akan semakin pendek. Proyeksinya, pola kejadian yang mungkin biasa terjadi seratusan tahun dapat terjadi dalam periode puluhan tahun, dan seterusnya, demikian Intan menjelaskan.

Ada lompatan sangat tajam peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di udara lebih dari 360 ppm setelah revolusi industri. Jika di tahun 1910 masih ada di kisaran 300 bagian per juta (ppm), maka jejak revolusi industri semakin membekas mendekati 411 ppm di 2019, dan semua itu diikuti peningkatan temperatur udara.

Itu terjadi juga di Jakarta, di mana berdasarkan data 144 tahun (1866-2010) yang dianalisis peneliti BMKG di 2015 menjelaskan kenaikan suhu udara rata-rata 1,4 derajat Celsius dengan standar defiasi 0,06. Meski itu kenaikan rata-rata suhu lokal, namun menurut Dwikorita, tetap perlu diwaspadai dan dilakukan mitigasi yang serius.

Tren hujan ekstrem lebih dari 150 mm per hari tampaknya akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Jika 30 tahun lalu bisa terjadi 10 kali dalam satu tahun, berdasarkan data yang dimiliki BMKG sekarang bisa 60 kali dalam setahun.

Sebaliknya saat kemarau prediksinya curah hujan akan semakin berkurang 20 persen, sehingga menjadi lebih kering dan ekstrem. Maka dari itu langkah mitigasi dan adaptasi harus lebih serius lagi dilakukan.

Bencana-bencana hidrometeorologi sebagai dampak pemanasan global sangat signifikan memengaruhi perilaku kehidupan di mana angka kemiskinan hingga pengangguran. Saat bencana terjadi, korban bencana ada yang akan kehilangan asetnya, mau tidak mau mereka yang selamat dari bencana akan kehilangan penghasilan karena aset yang rusak.

Bappenas mencoba mendeteksi daerah dengan kemiskinan terparah di Indonesia dan mendalami penyebabnya. Mereka menemukan salah satu penyebab kemiskinan di NTT karena bencana yang selalu terjadi sepanjang tahun.

Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas Pungky Sumadi melihat perubahan iklim yang menyebabkan kekeringan hingga banjir berkepanjangan juga akan berdampak negatif memengaruhi kesejahteraan masyarakat, pekerjaan mereka, angka kemiskinan. Data lima tahun terakhir Bank Dunia setidaknya ada 100 juta angka kemiskinan ekstrem akibat bencana.

Nasi sudah menjadi bubur. Suhu Bumi sudah terlanjur naik 1,1 derajat Celsius, sementara jika berdasarkan analisis IPCC, komitmen negara-negara para pihak yang meratifikasi Paris Agreement tampaknya belum cukup tangguh untuk menahan peningkatan suhu tidak melebihi 1,5 derajat Celsius di 2030.

Karenanya, Conference of Parties (COP) 26 yang UNFCCC laksanakan nanti pada 31 Oktober hingga 12 November 2021 di Glasgow, Inggris, tidak boleh kehilangan konteks hanya fokus berdebat urusan menurunkan emisi gas rumah kaca dan pendanaan saja.

Iklim sudah kepalang berubah, yang harus dipikirkan bersama adalah bagaimana cara manusia secepatnya selamat dari fenomena-fenomena alam dahsyat yang esok menghampiri.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Kedatangan Prabowo di Inggris disambut suhu dingin minus 1 derajat

Kedatangan Prabowo di Inggris disambut suhu dingin minus 1 derajat

21 November 2024 10:59

Muhaimin sering sebut "etika lingkungan" dalam debat cawapres

Muhaimin sering sebut "etika lingkungan" dalam debat cawapres

22 Januari 2024 07:43

Konflik dan iklim kemungkinan picu lebih banyak krisis pangan

Konflik dan iklim kemungkinan picu lebih banyak krisis pangan

29 September 2022 08:31

Indonesia berpotensi sebagai penentu arah hadapi krisis iklim

Indonesia berpotensi sebagai penentu arah hadapi krisis iklim

28 Oktober 2021 09:14

China, India, AS, Australia tak teken ikrar stop memakai batubara

China, India, AS, Australia tak teken ikrar stop memakai batubara

5 November 2021 10:44

Ratu Elizabeth desak para pemimpin dunia beraksi atasi pemanasan global

Ratu Elizabeth desak para pemimpin dunia beraksi atasi pemanasan global

2 November 2021 10:32

Biden berjanji AS akan penuhi tujuan  pengurangan emisi

Biden berjanji AS akan penuhi tujuan pengurangan emisi

2 November 2021 10:18

100 pemimpin dunia janji 2030 sudah hentikan deforestasi

100 pemimpin dunia janji 2030 sudah hentikan deforestasi

2 November 2021 10:02

Terpopuler

Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

Otorita kembangkan padi gogo perkuat ketahanan pangan IKN

Otorita kembangkan padi gogo perkuat ketahanan pangan IKN

Pakar nilai baterai mobil listrik perlu dikembalikan ke produsen

Pakar nilai baterai mobil listrik perlu dikembalikan ke produsen

BMKG imbau warga Kaltim waspada bencana hidrometeorologi

BMKG imbau warga Kaltim waspada bencana hidrometeorologi

Top News

  • Dinkes Kaltim deteksi 1.018 kasus HIV pada 2025

    Dinkes Kaltim deteksi 1.018 kasus HIV pada 2025

    12 jam lalu

  • Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

    Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

    12 jam lalu

  • PAMA Baya gelar Bimtek pelajaran Inklusi bagi guru

    PAMA Baya gelar Bimtek pelajaran Inklusi bagi guru

    16 jam lalu

  • Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

    Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

    21 jam lalu

  • Kemenhut dan Polri bentuk tim investigasi asal kayu terseret banjir

    Kemenhut dan Polri bentuk tim investigasi asal kayu terseret banjir

    4 Desember 2025 15:15

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA