Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komisi III DPRD Kaltim menggelar rapat lanjutan dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim terkait pembahasan usulan APBD Kaltim 2013, Senin (8/10).
Dalam rapat tersebut BLH tidak melakukan penambahan usulan anggaran. Sedangkan Komisi III meminta BLH membuat program unggulan dan prioritas.
Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Agus Santoso, mengatakan rapat dengan mitra kerja SKPD dilakukan beberapa kali guna mendapat rancangan alokasi anggaran yang objektif, sesuai kebutuhan daerah serta rancangan program yang hendak dilaksanakan.
"Pada rapat kali ini, komisi III berharap ada perubahan usulan penambahan anggaran. Semua itu dimaksudkan agar BLH mampu menjawab segala persoalan lingkungan hidup di Kaltim, melalui koordinasi dengan BLH di Kabupaten/kota," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Oleh sebab itu rapat bersepakat meminta BLH menyusun program-prgoram unggulan dan prioritas, di samping program kerja yang ada sekarang, guna memaksimalkan peran BLH dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi III, Wibowo Handoko. Menurut dia, porsi anggaran yang memadai bagi LBH Kaltim dalam melaksanakan seluruh program kerjanya merupakan wujud komitmen baik eksekutif maupun legislatif dalam melaksanakan “Kaltim Green†sebagaimana motto yang selalu dibanggakan gubernur.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa kondisi lingkungan hidup di Kaltim sudah sampai tahap yang memprihatinkan, karena itu dibutuhkan keseriusan pemerintah bersama seluruh pihak untuk mengatasinya, agar jangan sampai berlarut-larut," kata Wibowo.
Adapun salah satu program yang dinilai penting adalah pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut yang hingga saat ini masih belum ada pada usulan program anggaran BLH, padahal pembangunan kembali ekosistem terutama daerah pesisir sangat penting .
Sekretaris BLH Kaltim Slamet Kusbiantoro mengatakan jumlah anggaran yang diajukan di 2013 sama seperti pada 2012 yakni Rp18 miliar lebih. Jumlah tersebut sudah termasuk pembiayaan program kerja yang baru.
Adapun beberapa item yang menjadi usulan di 2013, di antaranya pengendalian pencemaran lingkungan hidup, pengembangan kapasitas pengelolaan lingkungan hidup, pengendalian kerusakan lingkungan hidup, peningkatan sistem informasi LH dan mitigasi perubahan iklim (DDPI).
"Walaupun usulan jumlah anggaran relatif sama, namun ada beberapa program kerja baru yang belum pernah dilaksanakan di tahun-tahun lalu. Kendati demikian BLH akan mempertimbangkan usulan tersebut sebagaimana saran komisi III," kata Slamet. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Dalam rapat tersebut BLH tidak melakukan penambahan usulan anggaran. Sedangkan Komisi III meminta BLH membuat program unggulan dan prioritas.
Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Agus Santoso, mengatakan rapat dengan mitra kerja SKPD dilakukan beberapa kali guna mendapat rancangan alokasi anggaran yang objektif, sesuai kebutuhan daerah serta rancangan program yang hendak dilaksanakan.
"Pada rapat kali ini, komisi III berharap ada perubahan usulan penambahan anggaran. Semua itu dimaksudkan agar BLH mampu menjawab segala persoalan lingkungan hidup di Kaltim, melalui koordinasi dengan BLH di Kabupaten/kota," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Oleh sebab itu rapat bersepakat meminta BLH menyusun program-prgoram unggulan dan prioritas, di samping program kerja yang ada sekarang, guna memaksimalkan peran BLH dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi III, Wibowo Handoko. Menurut dia, porsi anggaran yang memadai bagi LBH Kaltim dalam melaksanakan seluruh program kerjanya merupakan wujud komitmen baik eksekutif maupun legislatif dalam melaksanakan “Kaltim Green†sebagaimana motto yang selalu dibanggakan gubernur.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa kondisi lingkungan hidup di Kaltim sudah sampai tahap yang memprihatinkan, karena itu dibutuhkan keseriusan pemerintah bersama seluruh pihak untuk mengatasinya, agar jangan sampai berlarut-larut," kata Wibowo.
Adapun salah satu program yang dinilai penting adalah pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut yang hingga saat ini masih belum ada pada usulan program anggaran BLH, padahal pembangunan kembali ekosistem terutama daerah pesisir sangat penting .
Sekretaris BLH Kaltim Slamet Kusbiantoro mengatakan jumlah anggaran yang diajukan di 2013 sama seperti pada 2012 yakni Rp18 miliar lebih. Jumlah tersebut sudah termasuk pembiayaan program kerja yang baru.
Adapun beberapa item yang menjadi usulan di 2013, di antaranya pengendalian pencemaran lingkungan hidup, pengembangan kapasitas pengelolaan lingkungan hidup, pengendalian kerusakan lingkungan hidup, peningkatan sistem informasi LH dan mitigasi perubahan iklim (DDPI).
"Walaupun usulan jumlah anggaran relatif sama, namun ada beberapa program kerja baru yang belum pernah dilaksanakan di tahun-tahun lalu. Kendati demikian BLH akan mempertimbangkan usulan tersebut sebagaimana saran komisi III," kata Slamet. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/mir)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012