Pjs Bupati Kutai Timur Moh Jauhar Efendi didampingi Ketua TP-PKK Kutim Ny Rina Marlina Jauhar meninjau produk UMKM Center Kaubun, di Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, beberapa waktu lalu.
Turut mendampingi Pjs Bupati Kutai Timur, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, M Husaini, Plt Kadisnaker Sudirman Latif, TP-PKK Kaubun, Anggota DPRD Kutim Faisal Rahman, unsur muspika, Perwakilan PT GAM Herlando Sianipar dan warga sekitar.
Acara peninjauan tersebut sekaligus penyerahan mobil pick up untuk penyiraman debu dari program CSR dari PT GAM kepada Desa Bumi Etam, Kecamatan Kabun.
"Saya mengapresiasi sinergitas para pihak di Kecamatan Kaubun, sehingga membuahkan progres positif dalam pembangunan. Diharapkan jalinan kerjasama ini terus terjaga agar masyarakat dapat menikmati peningkatan kesejahteraan,"katanya.
Ia mengatakan sinergi seperti membangun UMKM sangat diperlukan, bukan saja di Kecamatan Kaubun tetapi juga di kecamatan lainnya.
Menurut Jauhar UMKM yang ada di Kecamatan Kaubun berjumlah 29 terhimpun di pusat penjualan UMKM Kaubun merupakan prestasi luar biasa. Apalagi ditambah dengan 59 produk inovatif yang ditawarkan untuk pelanggan. Tentunya hal tersebut sangat membanggakan.
"Selain itu di Kecamatan Kaubun juga sukses mengekspor produk pertanian negeri jiran Malaysia juga patut diacungi jempol," katanya.
Jauhar memberi semangat agar UMKM center terus dikembangkan dan market share-nya perlu diperluas, sebab saat ini sudah era digital, sehingga mudah untuk memperkenalkan produk-produk unggulan ke dunia luar.
"Selain itu di Kecamatan Kaubun juga sukses mengekspor produk pertanian negeri jiran Malaysia juga patut diacungi jempol," katanya.
Jauhar memberi semangat agar UMKM center terus dikembangkan dan market share-nya perlu diperluas, sebab saat ini sudah era digital, sehingga mudah untuk memperkenalkan produk-produk unggulan ke dunia luar.
Sementara itu, Camat Kaubun Riyanto menjelaskan pusat UMKM di Kecamatan Kaubun adalah murni bantuan dari PT GAM. Mulai dari bangunan hingga properti yang ada di dalamnya. Kemudian ditambah lagi bantuan satu unit mobil pick up untuk penyiraman debu dan bisa juga dimanfaatkan untuk lainnya.
“Diharapkan sejumlah fasilitas ini dapat menambah kreatifitas, inovasi dan lebih meningkatkan kualitas produk. Intinya produk-produk yang dihasilkan bisa menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kehidupan masyarakat Kaubun ,” kata Riyanto.
“Diharapkan sejumlah fasilitas ini dapat menambah kreatifitas, inovasi dan lebih meningkatkan kualitas produk. Intinya produk-produk yang dihasilkan bisa menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kehidupan masyarakat Kaubun ,” kata Riyanto.
Dia meminta kepada para pelaku UMKM di Kaubun tidak menyerah dengan keadaan, tetapi terus semangat mencari inovasi karena kedepan UMKM bisa menjadi sumber-sumber kesejahteraan bersama.
Pada kesempatan itu juga perwakilan PT GAM, Herlando Sianipar mengatakan pembangunan UMKM Kaubun sudah rampung awal 2020. Kedepan PT GAM bakal melakukan pelatihan, berkerja sama dengan pihak pemerintah.
"Hal ini demi meningkatkan kualitas SDM maupun produk yang dipasarkan. Selain itu juga pihak perusahaan berencana membangun kembali fasilitas sarana dan prasarana untuk masyarakat Kaubun,"ujarnya..
"Hal ini demi meningkatkan kualitas SDM maupun produk yang dipasarkan. Selain itu juga pihak perusahaan berencana membangun kembali fasilitas sarana dan prasarana untuk masyarakat Kaubun,"ujarnya..
Herlando Sianipar berharap produk-produk yang dihasilkan dapat dijual keluar daerah, bukan hanya di sekitar wilayah Kaubun. tetapi ke ibukota Kabupaten, provinsi bahkan keluar daerah lainnya di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020