Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggandeng perusahaan tambang di wilayah setempat dalam memenuhi kebutuhan dasar kelistrikan melalui program Listrik Rumah Tangga ( LRT).
Menurut Gubernur Kaltim Isran Noor sebanyak 69 ribu penduduk di wilayah setempat masih kesulitan mendapat pasokan listrik khususnya di sejumlah daerah di Kutai Barat dan Kutai Timur.
"Warga yang belum mendapatkan aliran listrik PLN ini terutama warga di kawasan terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T)," katanya saat pencanangan 50.000 sambungan listrik rumah tangga (LRT) di Dusun Tani Bahagia Desa Batuah Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (27/10).
Menurut Isran Noor saat ini sambungan listrik di Kaltim sudah mencapai 92 persen, dan daerah di luar jangkauan PLN juga terus berusaha mendapat arus listrik.
Termasuk dengan pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Rantau Batu, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser atau Kecamatan Sandaran, Kutai Timur.
Isran mengatakan penyambungan listrik bagi rakyat di wilayah Batuah ini merupakan kolaborasi antara pemerintah (Pemprov Kaltim dan PT PLN) dan perusahaan tambang batubara.
"Harapan kami minimal 50 ribu LRT dan kalau bisa 100 ribu yang tersambung dan gratis," kata Isran Noor.
Sinergi antara Pemerintah dan swasta ini dinilai sangat membantu masyarakat. Sebab, listrik salah satu kebutuhan dasar masyarakat dan bisa diwujudkan melalui kerjasama lintas sektor melibatkan pihak perusahaan.
Masyarakat sesuai aturan dan undang-undang, jelasnya wajib menikmati hasil kekayaan sumber daya alam di sekitar mereka.
"Di sinilah kebahagiaan saya ini, kalau selama ini perusahaan batubara berusaha dengan kondisi harga turun. Namun tetap peduli ke rakyat dengan CSR nya," ungkapnya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini sangat berharap dan terus mendorong perusahaan-perusahaan melalui dana CSR nya melakukan kegiatan dan program untuk masyarakat Kaltim.
Pencanangan ditandai penekanan sirine oleh Gubernur Isran Noor didampingi Plt Bupati Kutai Kartanegara H Hairil Anwar, pimpinan PT Kutai Energi Suwadi Marasambesi dan Plt Kepala Dinas ESDM Kaltim Frediansyah.
Hadir jajaran Forkopimda Kutai Kartanegara, pimpinan perusahaan, Kepala Bappeda Kaltim HM Aswin, pejabat Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara serta Kades Batuah Abdul Rasyid.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020