Camat Muara Wahau, Ashari menyatakan sangat mendukung program pengurangan emosi karbon berbayar Forest Carbon Partnership Fasility (FCPF) - Carbon Fund yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Wahau, Kabupaten Kutai Timur.
"Saya sangat mendukung program pengurangan emosi karbon berbayar ini," katanya saat membuka sosialisasi dan pelaksanaan/PADIATAPA program pengurangan emosi FCPF Carbon Fund, di Gedung Serbaguna Desa Deabeq, Rabu (7/10).
Ia meminta kepada seluruh peserta sosialisasi untuk menyimak penjelasan narasumber yang nantinya akan menyampaikan informasi tentang program FCPF-Carbon Fund,sehingga apa yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan sesuai harapan.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Desa Deabeq Yohanes Loybag menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Program FCPF-Carbon Fund di desa Deabeq.
"Program pengurangan emosi karbon berbayar Forest Carbon Partnership Fasility diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa Deabeq," katanya.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Koramil, Kepala Adat, Ketua LPM, Kepala BPD, Ketua PKK, Perwakilan Guru, PPL dan Tokoh Masyarakat dengan Jumlah Peserta 35 Orang.
Sementara narasumber pada kegiatan sosialisasi itu diantaranya Ketua Tim FPIC Wilayah Kutim, Monica dengan menyajikan materi program FCPF-Carbon Fund. Kemudian Tenaga Ahli P3MD,Titus Bassa dengan materi tentang arah kebijakan Dana Desa dalam mendukung program FCPF-Carbon Fund.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Saya sangat mendukung program pengurangan emosi karbon berbayar ini," katanya saat membuka sosialisasi dan pelaksanaan/PADIATAPA program pengurangan emosi FCPF Carbon Fund, di Gedung Serbaguna Desa Deabeq, Rabu (7/10).
Ia meminta kepada seluruh peserta sosialisasi untuk menyimak penjelasan narasumber yang nantinya akan menyampaikan informasi tentang program FCPF-Carbon Fund,sehingga apa yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan sesuai harapan.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Desa Deabeq Yohanes Loybag menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Program FCPF-Carbon Fund di desa Deabeq.
"Program pengurangan emosi karbon berbayar Forest Carbon Partnership Fasility diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa Deabeq," katanya.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Koramil, Kepala Adat, Ketua LPM, Kepala BPD, Ketua PKK, Perwakilan Guru, PPL dan Tokoh Masyarakat dengan Jumlah Peserta 35 Orang.
Sementara narasumber pada kegiatan sosialisasi itu diantaranya Ketua Tim FPIC Wilayah Kutim, Monica dengan menyajikan materi program FCPF-Carbon Fund. Kemudian Tenaga Ahli P3MD,Titus Bassa dengan materi tentang arah kebijakan Dana Desa dalam mendukung program FCPF-Carbon Fund.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020