Setelah beberapa waktu ditunggu, akhirnya ribuan Rapid Test untuk pemeriksaan awal Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bantuan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) tiba di Kutim.
Sebanyak 8000 pcs alat skrining awal mendikte antibodi dengan menguji sampel darah ini diserahkan oleh manajemen PT KPC kepada Pemkab.
Tahap awal diserahkan 2.000 Rapid Test, selebihnya akan diserahkan sesuai dengan kebutuhan.
GM ESD PT Kaltim Prima Coal Wawan Setiawan menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar, MT di Halaman Kantor Bupati, Rabu (20/5).
Selain bantuan dari PT KPC, juga ada bantuan Alat Pelindung Diri (APD) 100 pcs dan 4 box Rapid Test dari PT Pertamina EP Fiel Sangatta.
Setelah menerima bantuan, Bupati Kutim H Ismunandar atas nama Pemkab Kutim, mengucapkan banyak terima kasih kepada PT KPC dan PT Pertamina EP Sangatta Field.
Dia berharap, bantuan tersebut bisa membantu tenaga medis dan semua masyarakat dalam melawan pandemi COVID-19 ini.
"Mudah-mudahan (bantuan) ini menjadi amal ibadah bapak-bapak, yang sudah memberikan sumbangsihnya dalam melawan COVID-19," ucap Ismu, didampingi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten H Irawansyah, Asisten I Suko Buono dan Kepala Bagian di Sekretariat Pemkab Kutim.
Selanjutnya Rapid Test akan segera digunakan. Namun demikian, sebelumnya Ismu mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang nanti selesai menjalani Rapid Test untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19.
Artinya apabila sudah di Rapid Test dan hasilnya tidak reaktif (negatif), bukan berarti sudah bebas dari COVID-19 dan leluasa jalan-jalan atau berinteraksi seperti tidak ada COVID-19. Namun tetap menjaga jarak, jangan berkerumun, sering-sering mencuci tangan pakai sabung sengan air memgalir dan memakai masker.
"Perlu pemahaman juga, siapa tahu, ada yang berjabat tangan, senggol-senggolan dengan orang yang (berstatus) OTG atau Orang Tanpa Gelaja. Kita harus tetap waspada," jelas Ismunandar.
Ismu juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk segera melakukan Rapid Test terhadap semua tenaga medis. Terutama di RSUD Kudungga Sangatta yang langsung menangani pasien COVID-19.
Sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 terhadap tim medis Kutim. Ismu selanjutnya meminta test massal dapat dilakukan pada masyarakat, seperti pedagang dan para pembeli yang ke Pasar.
"Karena mereka ini yang banyak melakukan interaksi,” ucap Ismu yang mengenakan kemeja putih.
Sementara itu, GM ESD KPC Wawan Setiawan menjelaskan bantuan itu diserahkan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan. Sebab, menurutnya rapid test tersebut harus disimpan ditempan yang aman.
Ia pun berharap ribuan rapid test tersebut, bisa menjadi bagian penting dalam proses pengecekan kesehatan terkait COVID-19.
"Harapannya lewat bantuan ini, banyak perusahaan bisa tersentuh atau pihak terkait dengan kerjasama, memastikan penyebaran COVID-19 ini tidak berlangsung lama. Mudahan segera selesai dan hidup dengan normal dalam kondisi yang baik," harap Wawan.
Sedangkan Manager Pertamina EP Sangatta Field Hanif Setiawan, ditempat yang sama mengatakan bantuan dari pihaknya merupakan partisipasi, bentuk empati dan kepedulian Pertamina terhadap penanganan pandemi COVID-19 dii Kutim. Khususnya, yang ada dilingkungan operasional Pertamina EP Sangatta Field.
"Kali ini kami menyampaikan bantuan APD (pakaian hazmat) beserta rapid test. Disamping itu, kami menggalang, khususnya individu-individu yang tergabung dari serikat pekerja Pertamina EP Sangatta Field. Alhamdulillah terkumpul hampir Rp 150 juta. Selanjutnya akan disalurkan, khusus terkait dengan kebutuhan kehidupan, ada pembagian sembako," tuturnya. (hms15/hms3)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Sebanyak 8000 pcs alat skrining awal mendikte antibodi dengan menguji sampel darah ini diserahkan oleh manajemen PT KPC kepada Pemkab.
Tahap awal diserahkan 2.000 Rapid Test, selebihnya akan diserahkan sesuai dengan kebutuhan.
GM ESD PT Kaltim Prima Coal Wawan Setiawan menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar, MT di Halaman Kantor Bupati, Rabu (20/5).
Selain bantuan dari PT KPC, juga ada bantuan Alat Pelindung Diri (APD) 100 pcs dan 4 box Rapid Test dari PT Pertamina EP Fiel Sangatta.
Setelah menerima bantuan, Bupati Kutim H Ismunandar atas nama Pemkab Kutim, mengucapkan banyak terima kasih kepada PT KPC dan PT Pertamina EP Sangatta Field.
Dia berharap, bantuan tersebut bisa membantu tenaga medis dan semua masyarakat dalam melawan pandemi COVID-19 ini.
"Mudah-mudahan (bantuan) ini menjadi amal ibadah bapak-bapak, yang sudah memberikan sumbangsihnya dalam melawan COVID-19," ucap Ismu, didampingi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten H Irawansyah, Asisten I Suko Buono dan Kepala Bagian di Sekretariat Pemkab Kutim.
Selanjutnya Rapid Test akan segera digunakan. Namun demikian, sebelumnya Ismu mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang nanti selesai menjalani Rapid Test untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19.
Artinya apabila sudah di Rapid Test dan hasilnya tidak reaktif (negatif), bukan berarti sudah bebas dari COVID-19 dan leluasa jalan-jalan atau berinteraksi seperti tidak ada COVID-19. Namun tetap menjaga jarak, jangan berkerumun, sering-sering mencuci tangan pakai sabung sengan air memgalir dan memakai masker.
"Perlu pemahaman juga, siapa tahu, ada yang berjabat tangan, senggol-senggolan dengan orang yang (berstatus) OTG atau Orang Tanpa Gelaja. Kita harus tetap waspada," jelas Ismunandar.
Ismu juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk segera melakukan Rapid Test terhadap semua tenaga medis. Terutama di RSUD Kudungga Sangatta yang langsung menangani pasien COVID-19.
Sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 terhadap tim medis Kutim. Ismu selanjutnya meminta test massal dapat dilakukan pada masyarakat, seperti pedagang dan para pembeli yang ke Pasar.
"Karena mereka ini yang banyak melakukan interaksi,” ucap Ismu yang mengenakan kemeja putih.
Sementara itu, GM ESD KPC Wawan Setiawan menjelaskan bantuan itu diserahkan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan. Sebab, menurutnya rapid test tersebut harus disimpan ditempan yang aman.
Ia pun berharap ribuan rapid test tersebut, bisa menjadi bagian penting dalam proses pengecekan kesehatan terkait COVID-19.
"Harapannya lewat bantuan ini, banyak perusahaan bisa tersentuh atau pihak terkait dengan kerjasama, memastikan penyebaran COVID-19 ini tidak berlangsung lama. Mudahan segera selesai dan hidup dengan normal dalam kondisi yang baik," harap Wawan.
Sedangkan Manager Pertamina EP Sangatta Field Hanif Setiawan, ditempat yang sama mengatakan bantuan dari pihaknya merupakan partisipasi, bentuk empati dan kepedulian Pertamina terhadap penanganan pandemi COVID-19 dii Kutim. Khususnya, yang ada dilingkungan operasional Pertamina EP Sangatta Field.
"Kali ini kami menyampaikan bantuan APD (pakaian hazmat) beserta rapid test. Disamping itu, kami menggalang, khususnya individu-individu yang tergabung dari serikat pekerja Pertamina EP Sangatta Field. Alhamdulillah terkumpul hampir Rp 150 juta. Selanjutnya akan disalurkan, khusus terkait dengan kebutuhan kehidupan, ada pembagian sembako," tuturnya. (hms15/hms3)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020