Perusahaan-perusahaan Pertamina di Balikpapan, yaitu Pertamina Refinery Unit (RU) V Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan, Pertamina Exploration and Production (EP) Asset 5, Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), menyumbang berbagai kebutuhan penanganan wabah COVID-19 di Balikpapan hingga Rp2 miliar.


“Ini dukungan dan kepedulian Pertamina kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengatasi COVID-19 ini,” kata General Manager RU V Mulyono di Balai Kota, Selasa.

Bantuan-bantuan tersebut mulai dari alat-alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis di rumah-rumah sakit, sarana cuci tangan, bantuan disinfektan dan penyemprotannya, hingga bahan makanan.

Pada saat yang sama, bantuan itu secara resmi dan simbolis diserahkan Mulyono kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Menurut Humas Pertamina Roberth Dumatubun, bantuan-bantuan tersebut sudah disalurkan sejak 3 Maret lampau dan sebagian lainnya masih akan disalurkan hingga beberapa minggu ke depan.

Bantuan yang diberikan untuk Balikpapan antara lain 2.926 paket sembako, 36 wastafel, dan 1.155 APD. Juga penyemprotan disinfektan untuk puluhan titik fasilitas umum, termasuk juga alat penyemprotan dan cairan disinfektannya, paket healthy kit yang berisi masker, multivitamin, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan, dan beberapa barang untuk penjaga daya tahan tubuh dan stamina lainnya.

Semua bantuan yang telah disalurkan sebisa mungkin disesuaikan dengan kebutuhan setempat, seperti kebutuhan untuk tenaga medis yaitu masker bedah, APD, dan minuman penguat stamina seperti susu dan madu. Untuk warga-warga di beberapa kelurahan disediakan wastafel portabel dan bantuan healthy kit.

Wali Kota Rizal Effendi mengucapkan terima kasih mewakili warga kota, terutama mereka yang berada dekat atau di sekitar wilayah operasi Pertamina seperti kelurahan Muara Rapak dan Karang Jati yang melingkupi kilang, atau Margasari yang berbatasan dengan pabrik pengolah minyak tersebut.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020