Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD Kaltim), Moh Jauhar Efendi mengatakan desa-desa yang telah membentuk Tim Desa Lawan COVID-19 di Kaltim telah menunjukkan  komitmen dan perannya membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 di wilayahnya masing-masing.


"Dari 841 Desa di Kaltim, tercatat sudah teralokasi Dana Desa untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp13.983.574.715," katanya di Samarinda, Selasa (14/4)

Ia mengatakan sebagian besar desa  di Kaltim tercatat telah menindaklanjuti Surat Edaran Mendes PDTT No 8/2020 tangal 24 Maret 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan penegasan Padat Karya Tunai Desa serta Surat Gubernur Kaltim kepada Bupati tanggal 26 Maret 2020 tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa.

Menurutnya dari 841 desa di Kaltim yang telah melakukan pembentukan Tim Desa lawan COVID-19 sebanyak 470 desa dan semuanya sudah menerbitkan SK Tim.

Adapun tim terdiri dari 14.866 orang relawan yang menjadi garda terdepan di tingkat desa setelah tenaga medis dan pihak keamanan dalam penanganan COVID-19.

Lanjut Jauhar bahkan mereka sudah melakukan aksi di antaranya pendirian pos tim 357 desa, pendirian tempat isolasi 117 desa, dan sosialisasi hidup sehat/lawan COVID-19  di 456 desa.

Selain itu  juga menyediakan tempat cuci tangan di 379 desa, penyemprotan disenfektan 452 desa, pendataan pemudik/pendatang 321 desa, pendataan masyarakat rentan sakit 210 desa, serta  pengadaan masker bagi warga  di 141 desa.

"Semoga peran Tim Desa lawan COVID-19 bisa dirasakan masyarakat, membantu pemerintah mengantisipasi masuknya wabah COVID-19 di desa," ujar Jauhar.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020