Satuan Brimob Batalyon A Pelopor yang berkedudukan di Kota Balikpapan membentuk Tim Patroli Reaksi Cepat.


“Anggota tim berjumlah 10 personel yang dipimpin oleh Aipda Budi Prayitno. Tugasnya sesuai namanya, reaksi cepat datang ke TKP untuk segera mengambil langkah-langkah pengamanan,” kata Komandan Batalyon (Dan Yon) A Pelopor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gunawan Tri Laksano, Senin.

Untuk reaksi cepat tersebut, selain persenjataan sesuai kebutuhan, tim dilengkapi dengan motor semi trail. Dengan kendaraan ini tim bisa cepat tiba di lokasi kejadian seandainya diperlukan.

Sebagai kesatuan Brimob, tugas patroli reaksi cepat adalah juga antiterorisme. Praktiknya antara lain menjaga berbagai obyek yang bisa menjadi sasaran teror seperti gereja.

“Jadi kami patroli ke gereja dan melakukan pengecekan di seluruh ruang dan sudut, untuk memastikan semua aman,” kata Dan Yon AKBP Gunawan.

Sebab itu rutin disambangi tim patroli sejumlah gereja di Kota Minyak, antara lain GPIB Maranatha di Kompleks Pertamina Karang Anyar, Gereja Paroki Petrus Paulus di Jalan R Soeprapto, Gereja Katedral Santa Theresia di Jalan Prapatan Atas, Gereja PNIL Klandasan Ulu, Gereja Santa Martinus di Jalan Mulawarman Kompleks TNI AU, Gereja Bethany di Jalan Sjarifuddin Joes, GPIB Bukit Sion Gunung Malang, dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jalan Mayjen Soetojo di Gunung Malang.

“Setelah dipastikan semua steril dan aman, baru tim patroli menyerahkannya kepada rekan anggota yang bertugas untuk menjaganya tetap steril dan tetap aman,” lanjut AKBP Gunawan.

Pada kesempatan terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi menegaskan bahwa pencegahan atau antisipasi terorisme adalah tugas wajib, agar jangan sampai jatuh korban harta, fasilitas umum milik negara, apalagi korban jiwa. 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019