Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat (KPM), karena partisipasi mereka dinilai memiliki andil penting dalam pembangunan yang dimulai dari desa/kelurahan.
"Di antara fungsi KPM adalah mengkoordinasikan lembaga kemasyarakatan di tiap desa/kelurahan karena mereka merupakan perwakilan yang mampu memprakarsai pembangunan," ujar Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Isnaini Trikorawati di Balikpapan, Kamis.
Hal itu ia katakan saat melakukan pertemuan dengan tajuk "Peningkatan Kapasitas KPM di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Pertemuan dilaksanakan di aula pertemuan Kantor Camat Balikpapan Timur.
Sebanyak 40 peserta yang hadir dalam pertemuan untuk merefleksi tugas dan fungsi kader, sekaligus diharapkan dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan hasil pembangunan tersebut. Turut hadir dalam giat ini adalah perwakilan dari lembaga kemasyarakatan seperti LPM, PKK, RT, dan Karang Taruna, se- Kecamatan Balikpapan Timur.
Isnaini melanjutkan, tugas KPM dalam mengkordinasikan unsur-unsur di masyarakat adalah hal paling penting dalam pembangunan mulai dari tingkat kelurahan hingga kota, karena kader ini telah memiliki jaringan yang kuat dan terstruktur mulai tingkat paling bawah hingga level atas, sehingga banyak elemen yang terlibat dalam berbagai kegiatan.
Ia menuturkan bahwa dalam kader KPM memiliki berbagai jenis keterampilan yang berbeda, yakni ada yang memiliki jiwa kepemimpinan dan keterampilan tertentu, ada yang terus berinovasi, ada yang mampu memprakarsai, dan sejumlah kemampuan lainnya.
"Adanya keragaman keterampilan ini, maka tambah lengkaplah unsur masyarakat yang dimiliki Pemerintah Kota Balikpapan, sehingga kondisi ini diyakini mampu mendukung setiap program pemerintah baik terkait pembangunan SDM, pertanian, pendidikan, kepariwisataan, dan ekonomi kreatif," katanya.
Menurutnya, pemerintah tidak mungkin bisa bergerak sendiri. Perlu dukungan masyarakat dan berbagai elemen untuk membangun di segala bidang, sehingga tinggal bagaimana pemimpinnya dalam mengelola sumber daya yang ada dan harus betul-betul bisa memanfaatkan hal ini secara bijak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Di antara fungsi KPM adalah mengkoordinasikan lembaga kemasyarakatan di tiap desa/kelurahan karena mereka merupakan perwakilan yang mampu memprakarsai pembangunan," ujar Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Isnaini Trikorawati di Balikpapan, Kamis.
Hal itu ia katakan saat melakukan pertemuan dengan tajuk "Peningkatan Kapasitas KPM di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Pertemuan dilaksanakan di aula pertemuan Kantor Camat Balikpapan Timur.
Sebanyak 40 peserta yang hadir dalam pertemuan untuk merefleksi tugas dan fungsi kader, sekaligus diharapkan dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan hasil pembangunan tersebut. Turut hadir dalam giat ini adalah perwakilan dari lembaga kemasyarakatan seperti LPM, PKK, RT, dan Karang Taruna, se- Kecamatan Balikpapan Timur.
Isnaini melanjutkan, tugas KPM dalam mengkordinasikan unsur-unsur di masyarakat adalah hal paling penting dalam pembangunan mulai dari tingkat kelurahan hingga kota, karena kader ini telah memiliki jaringan yang kuat dan terstruktur mulai tingkat paling bawah hingga level atas, sehingga banyak elemen yang terlibat dalam berbagai kegiatan.
Ia menuturkan bahwa dalam kader KPM memiliki berbagai jenis keterampilan yang berbeda, yakni ada yang memiliki jiwa kepemimpinan dan keterampilan tertentu, ada yang terus berinovasi, ada yang mampu memprakarsai, dan sejumlah kemampuan lainnya.
"Adanya keragaman keterampilan ini, maka tambah lengkaplah unsur masyarakat yang dimiliki Pemerintah Kota Balikpapan, sehingga kondisi ini diyakini mampu mendukung setiap program pemerintah baik terkait pembangunan SDM, pertanian, pendidikan, kepariwisataan, dan ekonomi kreatif," katanya.
Menurutnya, pemerintah tidak mungkin bisa bergerak sendiri. Perlu dukungan masyarakat dan berbagai elemen untuk membangun di segala bidang, sehingga tinggal bagaimana pemimpinnya dalam mengelola sumber daya yang ada dan harus betul-betul bisa memanfaatkan hal ini secara bijak.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019