Balikpapan menyatakan kesiapannya sebagai kota penunjang Ibu Kota Negara seandainya nanti kota itu akan dibangun di Kalimantan Timur.
"Secara infrastruktur kita sangat siap. Kita ada bandara internasional, pelabuhan internasional dan juga jalan tol," kata Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, di Balikpapan, Rabu.
Bandara Sepinggan di Balikpapan walaupun baru memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter tapi sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747. Balikpapan bahkan memiliki dua pelabuhan laut, yaitu Pelabuhan Semayang di selatan dan Pelabuhan Petikemas Kariangau di utara. Kedua pelabuhan berada di tepi Teluk Balikpapan yang tenang dan dalam.
Ada pun jalan tol masih dalam tahap pembangunan. Kemajuan proyek tol Balikpapan-Samarinda sudah lebih dari 80 persen dan Presiden Joko Widodo berharap bisa selesai sebelum akhir tahun 2019 ini juga.
Jalan tol inilah yang akan jadi penghubung ibu kota tersebut dengan Balikpapan dan Samarinda, bila memang Ibu Kota Negara akan pindah ke Kalimantan Timur.
Sarana itu juga ditunjang infrastruktur listrik dan komunikasi. Kelistrikan Balikpapan yang ditunjang sistem distribusi Sektor Mahakam yang terkoneksi dengan Sistem Barito dijamin keandalannya oleh PLN. Begitu pula dengan penetrasi komunikasi yang sudah 4G hingga ke penjuru kota.
"Namun demikian, tetap saja sumber daya manusia yang paling penting. Itu yang harus segera kita siapkan," ucap Wawali Rahmad.
Ia tetap mengingatkan bahwa Pemerintah Pusat belum memberitahukan secara resmi kemana nanti ibu kota akan dipindahkan, selain baru disebut ke Kalimantan. Selain Kaltim dengan kawasan Samboja, juga ada Gunung Mas di Kalimantan Tengah.
Sebelumnya pada Maret lalu Presiden Jokowi sudah mendatangi dan melihat sendiri kawasan yang digadang-gadang bakal jadi ibu kota negara yang baru itu. Presiden berhenti di kawasan Km 50 tol Balikpapan-Samarinda didampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
"Kondisi sosial masyarakat juga jadi pertimbangan," kata Presiden setelah menyebutkan sejumlah keunggulan Kaltim secara infrastruktur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019