Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim  Moh Jauhar Efendi lakukan  turun langsung  untuk mempersiapakan pelaksanaan lomba serdas cermat desa tingkat Provinsi  Kaltim.

"Saya  ikut langsung dalam mempersiapkan pelaksanaan lomba  dan bersama staf menemui Dirut Bankaltimtara  berkoordinasi terkait peminjaman ruangan tempat pelaksanaan lomba cerdas cermat,"katanya di Samarinda, Jumat (8/2)

Pelaksanaan  lomba cerdas cermat rencananya dilaksanakan di Gedung Bankaltimtara , lantai IV pada , 27 Maret 2019.

Ia mengatakan pelaksanaan lomba cerdas cermat desa bertujuan untuk  mengevaluasi sekaligus mendorong kepada pemerintah desa untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait UU No.6  tentang desa  beserta turunannya.

Lomba  cerdas cermat rencananya  menjadi agenda  tahunan yang  diselenggarakan guna  mengukur perkembangan desa dan kelurahan. Karenanya kedepan lomba tidak lagi sebatas menyasar desa, tapi juga bagi kelurahan.

"Pelaksanaan  lomba mengadopsi lomba cerdas cermat desa dan kelurahan yang merupakan rangkaian kegiatan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) tingkat Nasional," katanya.

Jauhar menjelaskan peserta lomba nantinya tim dari kabupaten yang terdiri dari unsur Kepala Desa, Tim Penggerak PKK Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan Perangkat Desa.  

Pihak Kabupaten diharapkan segera membentuk dan mempersiapkan tim lomba cerdas cermat desa, serta menetapkan dengan surat penugasan atau perintah tugas sebagaimana terlampir dalam Surat Gubernur Kaltim bagi bupati se Kaltim terkait pelaksanaan lomba.

Sementara  itu secara terpisah Dirut Bankaltimtara Zainuddin Fanani menyambut baik pelaksanaan cerdas cermat desa yang digagas DPMPD Kaltim.

"Saya jadi teringat pelaksanaan kelompencapir yang merupakan singkatan dari Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa yang dulu pernah dilaksanakan," ujarnya.

Lanjut  Zainuddin  kegiatan  tersebut  merupakan pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Kegiatan  yang  mengikutkan petani, nelayan berprestasi dari berbagai daerah  beradu ketangkasan.

"Kami berharap lomba cerdas cermat  yang dilaksanakan  dapat  memberi  manfaat  dan kemajuan desa,"  katanya.(*)
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019