Penajam (Antaranews Kaltim) - Operasi Pasar elpiji bersubsidi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur saat bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah akan menggelontorkan gas elpiji isi tiga kilogram antara 400 hingga 860 tabung per hari.
Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli saat ditemui Antara di Penajam, Jumat mengatakan, pihaknya tengah menyusun jadwal operasi pasar elpiji tabung tiga kilogram tersebut.
"Kami jadwalkan operasi pasar elpiji 3 kilogram itu akan dilaksanakan mulai Senin (14/5) sampai lebaran," jelasnya.
Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar operasi pasar elpiji bersubsidi itu di seluruh wilayah di empat kecamatan.
Persediaan elpiji tabung ukuran 3 kilogram yang dipersiapkan untuk operasi pasar tersebut lanjut Rusli, lebih kurang 400 sampai 860 tabung per hari.
Operasi pasar elpiji tabung ukuran 3 kilogram itu untuk mengantisipasi kenaikan HET (harga eceran tertinggi) elpiji bersubsidi saat Ramadhan hingga Idul Fitri 2018.
HET elpiji tabung ukuran 3 kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar Rp20.000 per tabung, dan pada operasi pasar elpiji tersebut satu tabung elpiji bersubsidi dijual sesuai HET.
Selain untuk mengantisipasi kenaikan harga elpiji bersubsidi melebihi HET, operasi pasar itu juga menurut Rusli, untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji tabung ukuran 3 kilogram di tingkat agen dan pangkalan penjualan elpiji.
Rusli menjelaskan, operasi pasar murah elpiji bersubsidi dilakukan agar elpiji tabung ukuran 3 kilogram tidak dijual di atas HET yang telah ditetapkan, sebab diperkirakan permintaan elpiji selama Ramadhan hingga Idul Fitri akan meningkat.
"Sebagai upaya menstabilkan harga elpiji 3 kilogram saat puasa hingga lebaran, maka dilakukan operasi pasar elpiji di setiap wilayah di Penajam Paser Utara," tambahnya.
Dalam operasi pasar elpiji bersubsidi itu, warga wajib menunjukkan KTP (katu tanda penduduk) atau Kartu Keluarga (KK) untuk mendapatkan jatah elpiji tabung ukuran 3 kilogram.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli saat ditemui Antara di Penajam, Jumat mengatakan, pihaknya tengah menyusun jadwal operasi pasar elpiji tabung tiga kilogram tersebut.
"Kami jadwalkan operasi pasar elpiji 3 kilogram itu akan dilaksanakan mulai Senin (14/5) sampai lebaran," jelasnya.
Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar operasi pasar elpiji bersubsidi itu di seluruh wilayah di empat kecamatan.
Persediaan elpiji tabung ukuran 3 kilogram yang dipersiapkan untuk operasi pasar tersebut lanjut Rusli, lebih kurang 400 sampai 860 tabung per hari.
Operasi pasar elpiji tabung ukuran 3 kilogram itu untuk mengantisipasi kenaikan HET (harga eceran tertinggi) elpiji bersubsidi saat Ramadhan hingga Idul Fitri 2018.
HET elpiji tabung ukuran 3 kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar Rp20.000 per tabung, dan pada operasi pasar elpiji tersebut satu tabung elpiji bersubsidi dijual sesuai HET.
Selain untuk mengantisipasi kenaikan harga elpiji bersubsidi melebihi HET, operasi pasar itu juga menurut Rusli, untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji tabung ukuran 3 kilogram di tingkat agen dan pangkalan penjualan elpiji.
Rusli menjelaskan, operasi pasar murah elpiji bersubsidi dilakukan agar elpiji tabung ukuran 3 kilogram tidak dijual di atas HET yang telah ditetapkan, sebab diperkirakan permintaan elpiji selama Ramadhan hingga Idul Fitri akan meningkat.
"Sebagai upaya menstabilkan harga elpiji 3 kilogram saat puasa hingga lebaran, maka dilakukan operasi pasar elpiji di setiap wilayah di Penajam Paser Utara," tambahnya.
Dalam operasi pasar elpiji bersubsidi itu, warga wajib menunjukkan KTP (katu tanda penduduk) atau Kartu Keluarga (KK) untuk mendapatkan jatah elpiji tabung ukuran 3 kilogram.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018