Penajam (Antaranews Kaltim) - Pemerintah menggelontorkan bantuan dana sekitar Rp12,2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 untuk proyek pembangunan pasar rakyat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara Ahmad Usman kepada Antara di Penajam, Jumat, mengatakan, bantuan anggaran tersebut melalui dana alokasi khusus (DAK) serta dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan.

"Anggaran itu rencananya untuk membangun lima pasar desa dan satu pasar induk di kecamatan," ujar Usman.

Lima proyek pasar rakyat rencananya dibangun di Desa Sri Raharja, Sebakung Jaya, Sotek, Muan, dan Argo Mulyo.

Selain pasar rakyat, lanjut Ahmad Usman, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga berencana membangun pasar induk berkonsep semimodren di Kacamatan Babulu.

"Lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan pasar induk di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, sudah dibebaskan pemerintah kabupaten," tambahnya.

Ia menambahkan, pembangunan Pasar Induk Babulu itu mengikuti contoh atau bentuk dasar dari pemerintah pusat.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan pembenahan pasar tradisional yang berada di perdesaan untuk mendukung kegiatan ekonomi warga.

Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan penataan dan pembenahan pasar desa dengan membangun secara permanen yang anggarannya bersumber dari APBN melalui DAK.

Selain itu, juga melakukan pembenahan dan penataan pasar tradisional yang dijadikan pasar induk di setiap kecamatan dengan menggunakan dana tugas perbantuan dari Kementerian Perdagangan. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018