Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sekitar 20 persen alat peraga kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur 2018 telah siap didistribusikan kepada Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota di wilayah setempat.
Komisioner KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah ditemui di Samarinda, Senin, mengatakan bahwa pengadaan alat peraga kampanye (APK) yang menjadi tanggungan KPU sejak Sabtu (3/3) malam telah dikirim ke Samarinda oleh PT Adi Perkasa, perusahaan rekanan pemenang pengadaan APK yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Barangnya telah kami cek dan telah dipilah-pilah untuk proses distribusi ke 10 kabupaten/kota. Kami berharap APK tersebut segera terpasang dan pemasangannya menjadi tanggung jawab KPU kabupaten/kota," katanya.
Rudi mengatakan, APK yang sudah dicetak terdiri dari baliho ukuran 4x6 meter, spanduk ukuran 1x5 meter, dan umbul-umbul 1x5 meter, masing-masing berisi gambar empat pasangan calon yang bertarung pada Pilkada Kaltim 2018.
Khusus untuk pasangan nomor urut 1 masih bermaterikan gambar pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, sehingga APK tersebut tidak boleh dipasang.
"Kami akan mengganti cetakan untuk pasangan nomor urut 1, setelah ada penetapan calon pengganti Nusyirwan, yakni Rizal Effendi sebagai calon wakil gubernur," imbuh Rudi.
Untuk APK pasangan nomor 1 ini, KPU Kaltim masih menunggu petunjuk KPU Pusat apakah barang tersebut tetap diserahkan kepada paslon yang bersangkutan atau disimpan oleh KPU.
APK itu tidak bisa digunakan karena salah satu cawagub yakni Nusyirwan Ismail telah meninggal dunia pada 27 Februari 2018 dan saat ini proses pergantian calon sedang dilakukan.
Selain APK, tambah Rudi, sejumlah bahan kampanye yang juga menjadi tanggungan KPU seperti selebaran, brosur, pamflet, dan poster juga telah datang ke Samarinda.
"Untuk bahan kampanye ini akan kami serahkan kepada masing-masing pasangan calon," tambahnya. (*)
Baca juga: Bantah melanggar, timses sebut KPU Kaltim harus dievaluasi
Baca juga: Pasangan Rusmadi-Safaruddin catat pelanggaran APK terbanyak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Komisioner KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah ditemui di Samarinda, Senin, mengatakan bahwa pengadaan alat peraga kampanye (APK) yang menjadi tanggungan KPU sejak Sabtu (3/3) malam telah dikirim ke Samarinda oleh PT Adi Perkasa, perusahaan rekanan pemenang pengadaan APK yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Barangnya telah kami cek dan telah dipilah-pilah untuk proses distribusi ke 10 kabupaten/kota. Kami berharap APK tersebut segera terpasang dan pemasangannya menjadi tanggung jawab KPU kabupaten/kota," katanya.
Rudi mengatakan, APK yang sudah dicetak terdiri dari baliho ukuran 4x6 meter, spanduk ukuran 1x5 meter, dan umbul-umbul 1x5 meter, masing-masing berisi gambar empat pasangan calon yang bertarung pada Pilkada Kaltim 2018.
Khusus untuk pasangan nomor urut 1 masih bermaterikan gambar pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, sehingga APK tersebut tidak boleh dipasang.
"Kami akan mengganti cetakan untuk pasangan nomor urut 1, setelah ada penetapan calon pengganti Nusyirwan, yakni Rizal Effendi sebagai calon wakil gubernur," imbuh Rudi.
Untuk APK pasangan nomor 1 ini, KPU Kaltim masih menunggu petunjuk KPU Pusat apakah barang tersebut tetap diserahkan kepada paslon yang bersangkutan atau disimpan oleh KPU.
APK itu tidak bisa digunakan karena salah satu cawagub yakni Nusyirwan Ismail telah meninggal dunia pada 27 Februari 2018 dan saat ini proses pergantian calon sedang dilakukan.
Selain APK, tambah Rudi, sejumlah bahan kampanye yang juga menjadi tanggungan KPU seperti selebaran, brosur, pamflet, dan poster juga telah datang ke Samarinda.
"Untuk bahan kampanye ini akan kami serahkan kepada masing-masing pasangan calon," tambahnya. (*)
Baca juga: Bantah melanggar, timses sebut KPU Kaltim harus dievaluasi
Baca juga: Pasangan Rusmadi-Safaruddin catat pelanggaran APK terbanyak
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018