Samarinda (Antaranews Kaltim) - Harga komoditas utama di Provinsi Kalimantan Timur pada Januari 2018 mengalami kenaikan (inflasi) sebesar 0,32 persen atau terjadi perubahan indeks harga konsumen dari 134,11 pada Desember 2017 menjadi 134,54 pada Januari 2018.

"IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga, baik inflasi maupun deflasi di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Kamis.

Ia menjelaskan, perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK tiap bulan.

Inflasi di Kaltim terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,76 persen, sandang 0,41 persen, kesehatan 0,31 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,30 persen.

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar berinflasi 0,26 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,14 pesen, sementara kelompok transportasi dan komunikasi mengalami penurunan 1,04 persen.

Ia melanjutkan bahwa pada Januari 2018 seluruh kelompok pengeluaran memiliki andil yang positif terhadap inflasi di Kaltim, kecuali kelompok transportasi dan komunikasi.

Adapun urutan inflasinya adalah kelompok bahan makanan memiliki andil inflasi 0,333 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memiliki andil 0,068 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memiliki andil Inflasi 0,061 persen.

Selanjutnya kelompok sandang dengan andil 0,020 persen, kelompok kesehatan memiliki andil Inflasi 0,017 persen, kelompok pendididkan, rekreasi dan olah raga memiliki andil inflasi 0,010 persen, sementara kelompok transportasi dan komunikasi memberikan andil negatif 0,185 persen.

Jika dirinci menurut kota, lanjutnya, Kota Samarinda mengalami inflasi 0,43 persen dengan IHK 134,15, sementara Kota Balikpapan mengalami inflasi 0,19 persen dengan IHK 135,06.

"Pada Januari 2018, inflasi tahun kalender di Kota Samarinda sebesar 0,43 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,08 persen, sedangkan inflasi tahun kalender di Kota Balikpapan sebesar 0,19 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,55 persen," kata Habibullah. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018