Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sekitar 1.500 orang dari berbagai elemen mengikuti kegiatan doa bersama yang digelar Komando Daerah Militer VI Mulawarman dalam rangkaian peringatan Hari Juang Kartika ke-72 di Masjid Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis.

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jamaah yang telah berkenan hadir di tempat ini. Semoga dengan niat tulus ikhlas kita kepada Allah Subhana Wataala, pelaksanaan doa bersama ini mendapat berkah-Nya," ujar Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji dalam sambutannya.

Dalam doa bersama yang diisi dengan pembacaan Surah Yasin serta ceramah tersebut, Sonhadji juga memanjatkan doa kepada yang Maha Kuasa agar Indonesia selalu mendapat perlindungan, kemakmuran, kesejahteraan, masyarakatnya selalu mencintai kedamaian, selalu menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

Ia menjelaskan bahwa peringatan Hari Juang Kartika pada hakikatnya dilandasi oleh sebuah peristiwa bersejarah penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi 72 tahun silam di Kota Ambarawa.

Selain sarana untuk introspeksi diri, peringatan Hari Juang Kartika juga sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI Angkatan Darat kepada rakyat atas apa yang telah dilakukan selama ini.

Untuk itu, melalui doa bersama dengan tema "Manunggal dengan Rakyat, TNI AD Kuat", hal ini dapat dimaknai walaupun TNI AD telah tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang modern dan profesional, namun tidak boleh meninggalkan jati dirinya sebagai Tentara Rakyat.

"Nilai-nilai kemanunggalan dengan rakyat yang terkandung dalam peristiwa sejarah Palagan Ambarawa hendaknya selalu ditanamkan dalam gerak langkah pengabdian setiap Prajurit Kodam VI/Mulawarman, sehingga hal ini bisa menjadi salah satu penyemangat dalam berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.

Doa bersama dalam rangkaian Hari Juang Kartika ini dilakukan di tiga lokasi, yakni untuk umat Muslim di Masjid Islamic Center, umat Nasrani di Gereja GPIB Immanuel Jalan Sudirman Samarinda, dan bagi umat Hindu digelar di Pura Dalem, Desa Kertabuana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

"Selain untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita selalu mendapat lindungan dan tetap terjaga perdamaian, doa bersama ini juga sebagai ajang untuk bersilaturahmi. Apalagi kegiatan ini digelar di tiga lokasi sekaligus dari tiga agama berbeda," ujar Pangdam. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017