Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Perbaikan harga batu bara dari semula di kisaran USD40 menjadi USD80 per ton membawa optimisme di sektor pengadaan dan penjualan alat berat.
"Kami menargetkan bisa melepas 11 ribu unit hingga tahun depan," kata Chief Administration Officer PT Trakindo Utama Maria T Kurniawati di Balikpapan, Rabu.
Selain perbaikan harga batu bara yang menggairahkan kembali sektor pertambangan emas hitam itu, proyek-proyek infrastruktur yang didanai pemerintah juga menjadi pemicu gerak pengadaan dan penjualan.
"Bersama dengan sektor perkebunan, kehutanan, migas," tambah Kepala Cabang Balikpapan PT Trakindo Utama Andi Mauraga.
Menurut Kurniawati, karena pergerakan itu, penjualan dan pengadaan alat berat, yaitu berbagai jenis buldozer dan eksavator naik hingga 45 persen di tahun 2017 ini. Penjualan dan pengadaan oleh Trakindo yang mencapai 6.000 unit di tahun 2016 pun ditargetkan bisa lebih baik lagi.
Saat ini, Trakindo mengklaim menguasai 20 persen pangsa pasar alat berat di Indonesia. Setelah itu ada Komatsu yang diageni United Tractors, Volvo, Kobelco, dan kemudian merek-merek alat berat dari Korea dan China seperti Hyundai dan Sany.
Selain dengan cara penjualan, yang juga lazim melalui kredit modal dari bank atau lembaga pemberi pinjaman non bank (leasing), pengadaan alat berat juga biasa dengan cara menyewa.
Trakindo juga memanfaatkan momen perbaikan harga dan proyek-proyek infrastruktur tersebut untuk meluncurkan buldozer CAT D9T, buldozer kelas berat dengan bobot 53 ton lebih dan banderol tak kurang dari Rp12 miliar per unit.
Menurut Manager Product Lifecycle Trakindo Haris Dini, dengan ditempatkan di stockpile batubara, atau pekerjaan reklamasi, hingga waste dump management, atau pekerjaan ripping (meratakan) tanah seperti pembuatan jalan, buldozer itu membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.
"Akhirnya biaya pekerjaan itu lebih murah dan membawa keuntungan lebih besar," kata Haris di arena Trakindo Roadshow di fasilitas kantor, gudang, dan bengkel Trakindo di Kawasan Industri Kariangau.
Trakindo Roadshow sendiri adalah pameran sehari yang menampilkan berbagai alat berat, suku cadang, dan mesin-mesin Caterpillar, solusi teknologi, layanan pemeliharaan, penyewaan dan sampai pembelian alat berat bekas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Kami menargetkan bisa melepas 11 ribu unit hingga tahun depan," kata Chief Administration Officer PT Trakindo Utama Maria T Kurniawati di Balikpapan, Rabu.
Selain perbaikan harga batu bara yang menggairahkan kembali sektor pertambangan emas hitam itu, proyek-proyek infrastruktur yang didanai pemerintah juga menjadi pemicu gerak pengadaan dan penjualan.
"Bersama dengan sektor perkebunan, kehutanan, migas," tambah Kepala Cabang Balikpapan PT Trakindo Utama Andi Mauraga.
Menurut Kurniawati, karena pergerakan itu, penjualan dan pengadaan alat berat, yaitu berbagai jenis buldozer dan eksavator naik hingga 45 persen di tahun 2017 ini. Penjualan dan pengadaan oleh Trakindo yang mencapai 6.000 unit di tahun 2016 pun ditargetkan bisa lebih baik lagi.
Saat ini, Trakindo mengklaim menguasai 20 persen pangsa pasar alat berat di Indonesia. Setelah itu ada Komatsu yang diageni United Tractors, Volvo, Kobelco, dan kemudian merek-merek alat berat dari Korea dan China seperti Hyundai dan Sany.
Selain dengan cara penjualan, yang juga lazim melalui kredit modal dari bank atau lembaga pemberi pinjaman non bank (leasing), pengadaan alat berat juga biasa dengan cara menyewa.
Trakindo juga memanfaatkan momen perbaikan harga dan proyek-proyek infrastruktur tersebut untuk meluncurkan buldozer CAT D9T, buldozer kelas berat dengan bobot 53 ton lebih dan banderol tak kurang dari Rp12 miliar per unit.
Menurut Manager Product Lifecycle Trakindo Haris Dini, dengan ditempatkan di stockpile batubara, atau pekerjaan reklamasi, hingga waste dump management, atau pekerjaan ripping (meratakan) tanah seperti pembuatan jalan, buldozer itu membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.
"Akhirnya biaya pekerjaan itu lebih murah dan membawa keuntungan lebih besar," kata Haris di arena Trakindo Roadshow di fasilitas kantor, gudang, dan bengkel Trakindo di Kawasan Industri Kariangau.
Trakindo Roadshow sendiri adalah pameran sehari yang menampilkan berbagai alat berat, suku cadang, dan mesin-mesin Caterpillar, solusi teknologi, layanan pemeliharaan, penyewaan dan sampai pembelian alat berat bekas. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017