Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama pihak terkait melakukan konsolidasi persiapan pelatihan pratugas bagi calon pendamping desa yang akan ditempatkan di sejumlah kecamatan sesuai dengan bidang keahlian dan posisi yang dilamar.
"Konsolidasi sudah kami lakukan mulai 14 Oktober sampai hari ini, sedangkan pelatihan pratugas akan digelar 17-24 Oktober," ujar Koordinator Program Provinsi Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) III Kalimantan Timur Alwani di Samarinda, Senin.
Konsolidasi yang dilakukan adalah antara KPW III Kaltim, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, dan dengan PT Cakra Buana selaku Event Organizer (EO) dalam pratugas yang akan digelar di Hotel Aston Samarinda tersebut.
Menurut ia, jumlah peserta pratugas sebanyak 141 orang yang terdiri dari 73 Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) dan 68 Pendamping Desa Teknis Infrastruktur (PDTI).
Ia mengatakan, banyak tugas yang akan diemban para pendamping desa baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun lokal desa, di antaranya mengawal penggunaan dana desa 2017 untuk Provinsi Kaltim yang senilai Rp692,42 miliar agar tepat sasaran dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Dana desa sebesar itu untuk dibagikan kepada 841 desa/kampung yang tersebar di 83 kecamatan pada tujuh kabupaten di Provinsi Kaltim.
Alwani melanjutkan bahwa dari 141 peserta yang mengikuti pelatihan pratugas hingga 24 Oktober mendatang, dibagi menjadi lima kelas dengan rincian Kelas Pemberdayaan tiga kelas dan Kelas Teknik dua kelas.
Saat ini, lanjutnya, peserta sudah mulai masuk hotel karena pada malamnya dilakukan beberapa pengarahan dari panitia terkait pembukaan pratugas yang akan dilakukan pada 17 Oktober.
"Untuk pelatihan pratugas akan dibuka oleh Kepala DPMPD Kaltim, Bapak Jauhar Efendi. Sedangkan para pematerinya berasal dari para tenaga ahli tingkat Provinsi Kaltim dan beberapa kabupaten dengan jumlah total 15 orang," kata Alwani.
Untuk pratugas bagi pendamping lokal desa sudah bulan lalu digelar dan saat ini mereka sudah bertugas, sedangkan untuk pendamping tingkat kecamatan baru kali ini digelar di Samarinda, dan untuk pendamping tingkat kabupaten pratugasnya digelar di Jakarta.
Sementara itu, Nurhadiatmi, selaku penanggung jawab EO PT Cakra Buana dalam pelatihan pratugas Kaltim, mengatakan konsolidasi dilakukan dengan DPMPD dan KPW III Kaltim untuk menyamakan persepsi dalam pratugas dan diharapkan pelatihan berjalan lancar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Konsolidasi sudah kami lakukan mulai 14 Oktober sampai hari ini, sedangkan pelatihan pratugas akan digelar 17-24 Oktober," ujar Koordinator Program Provinsi Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) III Kalimantan Timur Alwani di Samarinda, Senin.
Konsolidasi yang dilakukan adalah antara KPW III Kaltim, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, dan dengan PT Cakra Buana selaku Event Organizer (EO) dalam pratugas yang akan digelar di Hotel Aston Samarinda tersebut.
Menurut ia, jumlah peserta pratugas sebanyak 141 orang yang terdiri dari 73 Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) dan 68 Pendamping Desa Teknis Infrastruktur (PDTI).
Ia mengatakan, banyak tugas yang akan diemban para pendamping desa baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun lokal desa, di antaranya mengawal penggunaan dana desa 2017 untuk Provinsi Kaltim yang senilai Rp692,42 miliar agar tepat sasaran dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Dana desa sebesar itu untuk dibagikan kepada 841 desa/kampung yang tersebar di 83 kecamatan pada tujuh kabupaten di Provinsi Kaltim.
Alwani melanjutkan bahwa dari 141 peserta yang mengikuti pelatihan pratugas hingga 24 Oktober mendatang, dibagi menjadi lima kelas dengan rincian Kelas Pemberdayaan tiga kelas dan Kelas Teknik dua kelas.
Saat ini, lanjutnya, peserta sudah mulai masuk hotel karena pada malamnya dilakukan beberapa pengarahan dari panitia terkait pembukaan pratugas yang akan dilakukan pada 17 Oktober.
"Untuk pelatihan pratugas akan dibuka oleh Kepala DPMPD Kaltim, Bapak Jauhar Efendi. Sedangkan para pematerinya berasal dari para tenaga ahli tingkat Provinsi Kaltim dan beberapa kabupaten dengan jumlah total 15 orang," kata Alwani.
Untuk pratugas bagi pendamping lokal desa sudah bulan lalu digelar dan saat ini mereka sudah bertugas, sedangkan untuk pendamping tingkat kecamatan baru kali ini digelar di Samarinda, dan untuk pendamping tingkat kabupaten pratugasnya digelar di Jakarta.
Sementara itu, Nurhadiatmi, selaku penanggung jawab EO PT Cakra Buana dalam pelatihan pratugas Kaltim, mengatakan konsolidasi dilakukan dengan DPMPD dan KPW III Kaltim untuk menyamakan persepsi dalam pratugas dan diharapkan pelatihan berjalan lancar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017