Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Perusahan Listrik Negara Rayon Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, memperkirakan pemadaman listrik masih akan berlangsung hingga akhir Oktober.

"Diperkirakan dua sampai tiga minggu ke depan pemadaman masih terjadi, hingga akhir Oktober," kata staf teknik PLN Rayon Tanah Grogot Huda Amdyka Putra, Selasa.

Pemadaman listrik di wilayah Tanah Grogot setiap akhir pekan atau pada Sabtu dan Minggu  sudah terjadi sejak Oktober 2016.

Menurut Huda, pemadaman dilakukan karena PLN sedang melakukan peningkatan sarana jaringan, seperti penggantian kabel dan tiang listrik jenis beton. Kontrak pekerjaan dihentikan sementara pada Oktober.

"Kontrak peningkatan sarana berakhir pada bulan Oktober ini, jadi pemadaman di akhir pekan diperkirakan dihentikan sementara," ujarnya.

Beban daya listrik untuk wilayah Tanah Grogot bisa mencapai 12 Megawatt (MW), sementara beban puncak mencapai 14-15 MW.

Namun, menurut Huda, pemadaman listrik dengan durasi yang cukup panjang di wilayah Tanah Grogot tidak akan terjadi lagi, sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya, karena PLN telah mendapat pasokan daya dari Kalimantan Selatan sebanyak 3-4 MW.

Hingga saat ini, PLN Tanah Grogot masih menunggu kontrak lanjutan terkait peningkatan sarana tersebut. 

"Kami masih menunggu kontrak lanjutan untuk pekerjaan peningkatan sarana penggantian kabel dan tiang," ujar Huda. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017