Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Perputaran uang pada Pameran Pembangunan dan Kaltim Expo yang dijadwalkan dibuka Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Senin(21/8) di Canvention Hall Sempaja, ditargetkan terjadi transaksi hingga Rp15 miliar.

"Dalam Kaltim Expo yang dirangkai dengan Pameran Pembangunan tahun lalu terjadi transaksi Rp14 miliar, jadi target Kaltim Expo 2017 ditingkatkan menjadi Rp15 miliar," ucap Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kaltim Diddy Rusdiansyah di Samarinda, Minggu.

Ia optimis target ini akan tercapai karena perkembangan ekonomi Kaltim 2017 lebih baik ketimbang 2016, apalagi dalam ajang ini ada sekitar 300 gerai yang turut mewarnai baik yang menjual aneka kebutuhan masyarakat, elektronik, pelaku UMKM, dan lainnya.

Pameran Pembangunan dan Kaltim Expo tahun ini merupakan gelaran ke-9 yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim bekerjasama dengan Event Organizer (EO) setempat.

Setiap tahun, ajang ini digelar selama enam hari di atas tanggal 20 Agustus atau setelah Pawai Pembangunan, jika tahun lalu digelar pada 22-28 Agustus, maka tahun ini digelar pada 21-27 Agustus.

Dalam ajang ini, selain menjadi arena transaksi dari berbagai macam produk juga sebagai sarana promosi, termasuk menjadi momentum masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota untuk memamerkan hasil kerjanya selama ini.

Melalui kegiatan ini, lanjutnya, tiap OPD diharapkan menempilkan hasil pembangunan yang telah dilakukan maupun program yang akan dijalankan baik pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, pertanian, maupun berbagai infrasdtruktur.

Melalui ajang ini, maka masyarakat bisa mengetahui informasi perkembangan pembangunan yang telah dikerjakan pemerintah, baik perkembangan insfratruktur di segala bidang, maupun tingkat kesejahteraan dan sosial masyarakat.

Begitu pula dengan perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, dan jenis usaha lain yang berhasil dibina masyarakat hingga sekarang bisa berkembang, sehingga hal ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam berwirausaha.

"Pameran Pembangunan dan Kaltim Expo ini diikuti masing-masing OPD Pemprov Kaltim, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, pengusaha properti, otomotif, elektronik, UMKM binaan OPD, dan gerai khusus kuliner," kata Diddy.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017