Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyiapkan empat kapal tujuan Parepare, Sulawesi Selatan, setiap minggu dengan kapasitas 4.212 orang untuk melayani arus mudik lebaran.
"Kalau diambil rata-rata, terdapat 3.000 penumpang tiap keberangkatan, walaupun kapasitasnya sebenarnya melebihi dari jumlah itu," ujar M Yamin, mewakili Kepala KSOP Samarinda R. Totok Mukarto saat rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran di kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin.
Empat unit kapal rute Samarinda-Parepare itu adalah Kapal Motor (KM) Tanjung Manis yang mampu mengangkut 440 penumpang per berangkat, kemudian KM Queen Soya dengan kapasitas 1.782 penumpang.
Selanjutnya KM Pantokrator dengan daya tampung mencapai 1.770 penumpang dan KM Aditya yang mampu menampung 220 penumpang, sehingga total untuk empat kapal dari Samarinda terdapat 4.212 penumpang yang mampu diangkut ke Parepare.
"Prediksi kami tidak terlalu banyak lonjakan penumpang yang berangkat dari Samarinda, karena di Kota Bontang sudah ada dua kapal yang juga melayani tujuan ke Parepare. Penumpang tujuan Parepare yang terbanyak memang berasal dari Bontang," katanya.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang, termasuk antisipasi keamanan, kenyamanan, bahkan faktor keselamatan juga tetap menjadi perhatian, sehingga uji kelayakan kapal dan fasilitasnya terus dilakukan.
Terkait dengan Posko Lebaran, KSOP Samarinda sudah membentuk tim terpadu untuk bersiaga di posko tersebut, yakni anggotanya dari KSOP Samarinda, kepolisian, dinas kesehatan, dan instansi lain yang terkait.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Asisten II Setprov Kaltim Ichwansyah yang menjadi pimpinan rapat juga menanyakan persiapan angkutan lebaran di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Dari Bandara SAMS Sepinggan yang diwakili manajemen PT Angkasa Pura, Kus Hendratmo, menyebutkan semakin mendekati lebaran ini semakin tinggi pula tiket yang sudah terjual.
Bahkan untuk keberangkatan H-3 (tiga hari sebelum) dan H-2 lebaran sudah ada 9.813 tiket yang terjual dengan penjualan terbanyak pada H-2 yang mencapai 82 persen telah terjual.
Ia juga mengatakan telah mempersiapkan skenario untuk menambah penerbangan jika peminatnya semakin tinggi, namun penambahan penerbangan saat ini belum diberlakukan karena pesawat yang ada masih mampu menampung jumlah penumpang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Kalau diambil rata-rata, terdapat 3.000 penumpang tiap keberangkatan, walaupun kapasitasnya sebenarnya melebihi dari jumlah itu," ujar M Yamin, mewakili Kepala KSOP Samarinda R. Totok Mukarto saat rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran di kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin.
Empat unit kapal rute Samarinda-Parepare itu adalah Kapal Motor (KM) Tanjung Manis yang mampu mengangkut 440 penumpang per berangkat, kemudian KM Queen Soya dengan kapasitas 1.782 penumpang.
Selanjutnya KM Pantokrator dengan daya tampung mencapai 1.770 penumpang dan KM Aditya yang mampu menampung 220 penumpang, sehingga total untuk empat kapal dari Samarinda terdapat 4.212 penumpang yang mampu diangkut ke Parepare.
"Prediksi kami tidak terlalu banyak lonjakan penumpang yang berangkat dari Samarinda, karena di Kota Bontang sudah ada dua kapal yang juga melayani tujuan ke Parepare. Penumpang tujuan Parepare yang terbanyak memang berasal dari Bontang," katanya.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang, termasuk antisipasi keamanan, kenyamanan, bahkan faktor keselamatan juga tetap menjadi perhatian, sehingga uji kelayakan kapal dan fasilitasnya terus dilakukan.
Terkait dengan Posko Lebaran, KSOP Samarinda sudah membentuk tim terpadu untuk bersiaga di posko tersebut, yakni anggotanya dari KSOP Samarinda, kepolisian, dinas kesehatan, dan instansi lain yang terkait.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Asisten II Setprov Kaltim Ichwansyah yang menjadi pimpinan rapat juga menanyakan persiapan angkutan lebaran di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Dari Bandara SAMS Sepinggan yang diwakili manajemen PT Angkasa Pura, Kus Hendratmo, menyebutkan semakin mendekati lebaran ini semakin tinggi pula tiket yang sudah terjual.
Bahkan untuk keberangkatan H-3 (tiga hari sebelum) dan H-2 lebaran sudah ada 9.813 tiket yang terjual dengan penjualan terbanyak pada H-2 yang mencapai 82 persen telah terjual.
Ia juga mengatakan telah mempersiapkan skenario untuk menambah penerbangan jika peminatnya semakin tinggi, namun penambahan penerbangan saat ini belum diberlakukan karena pesawat yang ada masih mampu menampung jumlah penumpang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017