Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda melalui tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat menggencarkan blusukan ke kafe dan pusat-pusat berkumpulnya anak muda di Kota Tepian menjelang perayaan hari kasih sayang atau sering dikenal valentine day pada 14 Februari.

Kepala BNNK Samarinda Siti Zaekhomsyah saat menggelar kegiatan di salah satu kafe di Jalan Gatot Subroto Samarinda, Sabtu (11/2) malam, mengatakan kegiatan ini bukan dalam rangka razia mencari penyalahguna narkoba, namun untuk menggelar diskusi dan berbagi tentang dampak buruk bahaya narkoba. 

Pasalnya, hari kasih sayang yang biasanya dirayakan para remaja dan anak muda kerap mengarah kepada kegiatan-kegiatan negatif, seperti pesta narkoba, minum-minuman keras bahkan hingga seks bebas.

"Ini sebagai langkah jemput bola. Jika biasanya masyarakat kita undang untuk diberikan sosialisasi, tetapi ini kita balik, kita yang mendatangi mereka," ujarnya.

Kegiatan blusukan yang dilakukan BNNK Samarinda ke kafe terlihat efektif untuk menyentuh kawula muda Kota Samarinda. Metode yang digunakan juga unik karena melibatkan komunitas anak band serta menggandeng salah satu media radio penyiaran publik RRI.

Maka tak heran, pengunjung yang didominasi ABG (anak baru gede) itu terlihat antusias untuk sekadar bertanya dan berbagi informasi terkait bahaya narkoba jenis baru, seperti tembakau gorilla maupun potensi penyalahgunaan "vaping" (rokok eletrik) untuk media penggunaan narkotika cair. 

"Kegiatan serupa akan kami gencarkan kerja sama dengan kafe-kafe di Samarinda. Ini untuk menekan angka penyalahguna narkoba di kalangan coba pakai yang didominasi pelajar dan mahasiswa," tegas Siti Zaekhomsyah. 

Dion, salah satu pengunjung kafe, mengaku kaget jika ada kegiatan BNN digelar di kafe tempat biasa dia nongkrong bersama teman-temannya, karena kegiatan seperti ini tidak pernah ada sebelumnya.

Namun, ia mengapresiasi kegiatan BNN sebagai langkah pencegahan agar anak-anak muda Kota Samarinda terbebas dari zat beracun seperti narkoba.

"Saya pikir menarik ya, selain  ada dorprise dan hiburan band indie, kita juga bisa mendapat informasi terkait bahaya narkoba," paparnya. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017