Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gerakan Sholat Subuh Berjamaah telah digaungkan di Kaltim. Diawali dari Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, diharapkan gerakan ini meluas ke masjid-masjid lainnya di Kaltim.
Menurut Gubernur Awang Faroek, gerakan ini akan membantu peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan umat muslim kepada Allah SWT.
"Launching Gerakan Sholat Subuh Berjamaah ini, kiranya dapat diikuti oleh semua masjid di Kaltim. Ini gagasan mulia yang harus kita dukung. Saya sangat yakin, Kaltim akan lebih sejuk, lebih damai dan mudah-mudahan berkahnya membuat Kaltim ke depan lebih sejahtera," kata Gubernur Awang Faroek usai mengikuti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda.
Gubernur mengatakan, masjid sebagai pusat peradaban umat Islam, wajib dimakmurkan, karena itu dari masjidlah dimulai aktifitas pembangunan akhlaq yang mulia, sehingga dengan gerakan sholat subuh berjamaah akan terwujud toleransi dan ukhuwah Islamiyah serta persatuan umat Islam.
"Saya imbau agar sholat subuh berjamaah, tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi seluruh masjid di Kaltim bisa melaksanakan hal yang sama untuk seterusnya. Mari kita makmurkan masjid dengan peningkatan syiar Islam," pesan Awang Faroek.
Sementara itu penceramah, KH Dr Amir Faishol Fath MA mengatakan masjid yang Allah SWT paling muliakan dan yang pertama dibangun di muka bumi ini. Saat hijrah, Nabi Muhmmad SAW membangun Masjid Kuba. Demikian pula saat memasuki Kota Madinah, Nabi Muhammad pun membangun Masjid Nabawi. Setiap hijrah, Nabi Muhammad, selalu membangun masjid.
"Oleh karena itu, masjid sebagai pusat peradaban umat Islam harus kita makmurkan. Terlebih untuk sholat subuh berjamaah. Sebab hikmah sholat subuh berjamaah lebih baik dari pada dunia seiisinya. Sesungguhnya harta dunia sewaktu-waktu dapat lenyap dan tidak dapat menyelamatkan pemiliknya, sedangkan kekuatan sholat subuh dapat meraih harta yang menyelamatkan untuk selama-lamanya," papar Amir Faishol Fath.
Sholat subuh berjamaah mempunyai hikmah dan keutamaan yang sangat banyak dibandingkan dengan sholat fardhu lainnya. Apalagi dilaksanakan berjamaah. Pahalanya 27x lipat dan alangkah ruginya orang yang tidak peduli dengan sholat subuh berjemaah.
Dalam kesempatan tersebut, KH Amir Faishol Fath membimbing jamaah dengan membuat lingkaran dan setiap lingkaran terdiri tiga jemaah. Mereka saling membisikkan di telinga jamaah masing-masing, bahwa mulai hari ini tidak akan pernah meninggalkan sholat subuh berjamaah. Masing-masing jamaah diminta saling tukar nomor handpone untuk saling mengingatkan, apabila ada yang terlambat bangun untuk melaksanakan sholat subuh.
Launcing Gerakan Sholat Subuh Berjamaah dihadiri Gubernur Awang Faroek Ishak, Sekprov Kaltim Rusmadi, para Asisten, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Kakanwil Kemernag, Rektor UNU, kepala dinas di lingkup Pemprov Kaltim serta ribuan umat muslim yang memadati Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda. Kegiatan tersebut diakhiri dengan sholat Dhuha berjemaah. (Humas Prov Kaltim/mar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Menurut Gubernur Awang Faroek, gerakan ini akan membantu peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan umat muslim kepada Allah SWT.
"Launching Gerakan Sholat Subuh Berjamaah ini, kiranya dapat diikuti oleh semua masjid di Kaltim. Ini gagasan mulia yang harus kita dukung. Saya sangat yakin, Kaltim akan lebih sejuk, lebih damai dan mudah-mudahan berkahnya membuat Kaltim ke depan lebih sejahtera," kata Gubernur Awang Faroek usai mengikuti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda.
Gubernur mengatakan, masjid sebagai pusat peradaban umat Islam, wajib dimakmurkan, karena itu dari masjidlah dimulai aktifitas pembangunan akhlaq yang mulia, sehingga dengan gerakan sholat subuh berjamaah akan terwujud toleransi dan ukhuwah Islamiyah serta persatuan umat Islam.
"Saya imbau agar sholat subuh berjamaah, tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi seluruh masjid di Kaltim bisa melaksanakan hal yang sama untuk seterusnya. Mari kita makmurkan masjid dengan peningkatan syiar Islam," pesan Awang Faroek.
Sementara itu penceramah, KH Dr Amir Faishol Fath MA mengatakan masjid yang Allah SWT paling muliakan dan yang pertama dibangun di muka bumi ini. Saat hijrah, Nabi Muhmmad SAW membangun Masjid Kuba. Demikian pula saat memasuki Kota Madinah, Nabi Muhammad pun membangun Masjid Nabawi. Setiap hijrah, Nabi Muhammad, selalu membangun masjid.
"Oleh karena itu, masjid sebagai pusat peradaban umat Islam harus kita makmurkan. Terlebih untuk sholat subuh berjamaah. Sebab hikmah sholat subuh berjamaah lebih baik dari pada dunia seiisinya. Sesungguhnya harta dunia sewaktu-waktu dapat lenyap dan tidak dapat menyelamatkan pemiliknya, sedangkan kekuatan sholat subuh dapat meraih harta yang menyelamatkan untuk selama-lamanya," papar Amir Faishol Fath.
Sholat subuh berjamaah mempunyai hikmah dan keutamaan yang sangat banyak dibandingkan dengan sholat fardhu lainnya. Apalagi dilaksanakan berjamaah. Pahalanya 27x lipat dan alangkah ruginya orang yang tidak peduli dengan sholat subuh berjemaah.
Dalam kesempatan tersebut, KH Amir Faishol Fath membimbing jamaah dengan membuat lingkaran dan setiap lingkaran terdiri tiga jemaah. Mereka saling membisikkan di telinga jamaah masing-masing, bahwa mulai hari ini tidak akan pernah meninggalkan sholat subuh berjamaah. Masing-masing jamaah diminta saling tukar nomor handpone untuk saling mengingatkan, apabila ada yang terlambat bangun untuk melaksanakan sholat subuh.
Launcing Gerakan Sholat Subuh Berjamaah dihadiri Gubernur Awang Faroek Ishak, Sekprov Kaltim Rusmadi, para Asisten, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Kakanwil Kemernag, Rektor UNU, kepala dinas di lingkup Pemprov Kaltim serta ribuan umat muslim yang memadati Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda. Kegiatan tersebut diakhiri dengan sholat Dhuha berjemaah. (Humas Prov Kaltim/mar)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017