Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengumpulan zakat di kalangan pejabat dan pegawai Kantor Gubernur Kalimantan Timur yang disaksikan Gubernur Awang Faroek Ishak, Rabu berhasil terkumpul senilai Rp971 juta berupa zakat harta gubernur dan sejumlah pejabat yang hadir.
"Semoga zakat yang terkumpul ini dapat dimanfaatkan dengan benar sesuai aturan Islam, sehingga tujuh golongan penerima zakat bisa merasakan manfaatnya," ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat pengumpulan zakat yang dirangkai dengan dialog melalui video converence (vicon) bersama kabupaten/kota se-Kaltim.
Vicon mengenai situasi selama Ramadhan sekaligus kegiatan pengumpulan zakat di masing-masing daerah itu dihadiri masing-masing Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten/kota, termasuk dari unsur pemerintah dari masing-masing daerah.
Dari dialog vicon antara lain diketahui, hasil zakat di Kota Balikpapan pada 2015 sekitar Rp6 miliar. Sedangkan target tahun ini juga sebesar Rp6 miliar dan saat ini sudah terealisasi sebesar Rp2,7 miliar yang diperkirakan meningkat drastis ketika mendekati lebaran.
Sementara situasi keamanan dan kondisi bahan kebutuhan pokok di Balikpapan selama Ramadhan, dilaporkan tetap aman. Bahan kebutuhan pokok juga diprediksi masih melebihi hingga untuk kebutuhan lebaran.
Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Ketua Baznas setempat juga melaporkan kondisi yang aman. Sedangkan untuk perolehan zakat tahun ini ditargetkan masih sama dengan tahun 2015 yang sebesar Rp5,5 miliar.
Untuk realisasi zakat 2015 yang sebesar Rp5,5 miliar itu, sebanyak Rp3,3 miliar telah disalurkan kepada mereka yang berhak meneriamanya yang disesuaikan dengan program pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), seperti Kukar Pintar, Kukar Sehat, dan Kukar Taqwa.
Untuk program Kukar Pintar realisasinya berupa pemberian beasiwa kepada anak-anak dari kaum dhuafa, untuk Kukar Sehat digunakan sebagai pengobatan gratis dari warga tidak mampu, dan untuk program Kukar Taqwa digunakan untuk meningkatkan pendidikan siswa TPA dan peningkatan kapasitas dai.
Hasil dialog melalui vicon dengan Gubernur Kaltim itu, dari Baznas Kabupaten Kutai Barat juga melaporkan target zakat, infak, dan sedekah dari daerah itu pada 2016 ditargetekan Rp2,6 miliar, sama dengan perolehan zakat pada 2015. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Semoga zakat yang terkumpul ini dapat dimanfaatkan dengan benar sesuai aturan Islam, sehingga tujuh golongan penerima zakat bisa merasakan manfaatnya," ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat pengumpulan zakat yang dirangkai dengan dialog melalui video converence (vicon) bersama kabupaten/kota se-Kaltim.
Vicon mengenai situasi selama Ramadhan sekaligus kegiatan pengumpulan zakat di masing-masing daerah itu dihadiri masing-masing Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten/kota, termasuk dari unsur pemerintah dari masing-masing daerah.
Dari dialog vicon antara lain diketahui, hasil zakat di Kota Balikpapan pada 2015 sekitar Rp6 miliar. Sedangkan target tahun ini juga sebesar Rp6 miliar dan saat ini sudah terealisasi sebesar Rp2,7 miliar yang diperkirakan meningkat drastis ketika mendekati lebaran.
Sementara situasi keamanan dan kondisi bahan kebutuhan pokok di Balikpapan selama Ramadhan, dilaporkan tetap aman. Bahan kebutuhan pokok juga diprediksi masih melebihi hingga untuk kebutuhan lebaran.
Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Ketua Baznas setempat juga melaporkan kondisi yang aman. Sedangkan untuk perolehan zakat tahun ini ditargetkan masih sama dengan tahun 2015 yang sebesar Rp5,5 miliar.
Untuk realisasi zakat 2015 yang sebesar Rp5,5 miliar itu, sebanyak Rp3,3 miliar telah disalurkan kepada mereka yang berhak meneriamanya yang disesuaikan dengan program pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), seperti Kukar Pintar, Kukar Sehat, dan Kukar Taqwa.
Untuk program Kukar Pintar realisasinya berupa pemberian beasiwa kepada anak-anak dari kaum dhuafa, untuk Kukar Sehat digunakan sebagai pengobatan gratis dari warga tidak mampu, dan untuk program Kukar Taqwa digunakan untuk meningkatkan pendidikan siswa TPA dan peningkatan kapasitas dai.
Hasil dialog melalui vicon dengan Gubernur Kaltim itu, dari Baznas Kabupaten Kutai Barat juga melaporkan target zakat, infak, dan sedekah dari daerah itu pada 2016 ditargetekan Rp2,6 miliar, sama dengan perolehan zakat pada 2015. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016