Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan  Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga  Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) memiliki peran ampuh dalam melakukan advokasi kepada masing-masing pemeluk agama.

“Fapsedu ampuh dalam  melakukan advokasi  dan penggerakan masyarakat melalui tokoh-tokoh agama dan mampu meyakinkan kepada pemangku kebijakan seperti  gubernur, bupati dan walikota,”katanya  ketika diwawancarai   usai membuka Rakerda Fapsedu Kaltim di Hotel Grand Sawit Samarinda,Kamis (10/3).

Oleh karena itu keberadaan  Fapsedu di Kaltim  harus didukung,  karena BKKBN tidak mungkin bekerja sendiri  tanpa dukungan semua pihak. Salah satunya Fapsedu melakukan advokasi dan KIE  melalui  sektor keagamaan dengan caranya masing-masing agama Islam, Kristen, Protestan, Hindu dan Budha.

Ia berharap kepada anggota Fapsedu untuk lebih berperan aktif dalam memberikan  advokasi , dan  KIE di bidang  kependudukan,  KB  dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada pemeluk agama masing-masing tanpa mencampuri urusan  keimanan pemeluknya
Kepala BKKBN Kaltim yang akrab dipanggil Teguh menjelaskan tantangan  kedepan bukan lagi  ditingkat nasional tetapi  di kabupaten dan kota , karena sekarang eranya otonomi daerah, penentu kebijakan ada di daerah.

“Salah satu peran peran Fapsedu mendorong  dan meberikan wawasan tentang KKBPK  kepada para pengambil kebijakan dan masyarakat serta  kepada para remaja,”katanya.

Menurutnya kenapa perlu diberikan pengertian dan wawasan kepada para remaja, karena remaja sekarang lain, dengan keterbukaan infomasi mereka mudah mendapatkan segala informasi sehingga perlu membentengi diri agar tidak terpengaruh hal-hal yang negative seperti melakukan seks bebas, narkoba dan terjangkit  virus HIV/AIDS.

Teguh menambahkan para remaja perlu mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, pendewasaan usia perkawinan, ., mengatur  jarak kelahiran  serta  memberikan  pemahaman  agar terhindar  pergaulan bebas, Narkoba dan HIV/AIDS (Triad KRR).

Sementara itu Wakil Ketua Fapsedu pusat Nyoman Udayana mengatakan tugas Fapsedu yakni membantu BKKBN  melakukan  sosialisasi, memberikan pencerahan dikomunitas  agama masing-masing, bagaimana mewujudkan keluarga  bahagia sejahtera.

Menurutnya peran Fapsedu bisa lebih maksimal karena sudah ada MOU antara Fapsedu dengan BKKBN  serta  Kementerian Agama. Selama ini mendapat dukungan dari BKKBN sehingga bisa bergerak lebih cepat.

“Kami juga  berharap kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota  melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)  di daerah membuat  suatu anggaran  yang bisa  menunjang kegiatan Fapsedu di daerah,” kata Nyoman Udayana. (*)

Pewarta: Rachmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016