Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak lima orang meninggal dunia kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balikpapan pada awal tahun 2016.
"Korban yang meninggal dunia tiga orang pada bulan Januari dan dua korban meninggal pada bulan Februari," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Balerina di Balikpapan, Kamis.
Lima korban yang tewas kebanyakan anak-anak. Dan jumlah kasus DBD sepanjang tahun 2016 sebanyak 193 kasus, katanya.
"Kasus menyebar di enam kecamatan yang ada di Balikpapan, maka diharapkan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di sekitarnya," kata Balerina.
Sementara itu sebanyak 2.088 kasus DBD yang terjadi di Balikpapan sampai bulan Desember 2015 dengan korban yang meninggal dunia 24 orang.
Dibanding pada tahun 2014 jumlah penderita DBD ada 2.141 kasus dengan korban yang meninggal dunia sebanyak 14 orang.
Dan rata-rata korban yang meninggal dunia karena kasus DBD adalah anak-anak, dimana penyebab utama demam berdarah adalah lingkungan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Korban yang meninggal dunia tiga orang pada bulan Januari dan dua korban meninggal pada bulan Februari," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Balerina di Balikpapan, Kamis.
Lima korban yang tewas kebanyakan anak-anak. Dan jumlah kasus DBD sepanjang tahun 2016 sebanyak 193 kasus, katanya.
"Kasus menyebar di enam kecamatan yang ada di Balikpapan, maka diharapkan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di sekitarnya," kata Balerina.
Sementara itu sebanyak 2.088 kasus DBD yang terjadi di Balikpapan sampai bulan Desember 2015 dengan korban yang meninggal dunia 24 orang.
Dibanding pada tahun 2014 jumlah penderita DBD ada 2.141 kasus dengan korban yang meninggal dunia sebanyak 14 orang.
Dan rata-rata korban yang meninggal dunia karena kasus DBD adalah anak-anak, dimana penyebab utama demam berdarah adalah lingkungan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016