Wali Kota Bontang Ajak RT Berpartisipasi Tekan Kriminalitas

Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma mengajak seluruh Rukun Tetangga di daerah setempat untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah dan aparat kepolisian guna menekan angka kriminalitas.

Adi Darma di Bontang, Senin, mengatakan aksi kriminalitas yang meningkat beberapa hari terakhir merupakan salah satu dampak dari tuntutan ekonomi mendesak warga.

"Memang pertumbuhan ekonomi saat ini banyak menciptakan pengangguran baru, karena mereka di PHK dari perusahaannya," katanya.

Menurut ia, langkah antisipasi dini untuk menekan angka kriminalitas, antara lain dengan meningkatkan pengawasan, khususnya di jajaran pemerintahan yang paling kecil yaitu Rukun Tetangga (RT).

Ia menambahkan tugas untuk pengamanan bukan hanya ranah Polri dan TNI, tetapi seluruh elemen masyarakat juga perlu terlibat.

"Kita harus bekerja sama, fungsikan peran RT dan koordinasi dengan pemerintah dan polisi perlu ditingkatkan," katanya.

Adi Darma juga mengimbau jajaran kepolisan melakukan patroli rutin, terutama di wilayah yang rawan terhadap tindak kriminal.

"Polisi juga harus rutin menggelar patroli di lingkungan warga, selain memberikan rasa aman, aksi kejahatan pun dapat dicegah," ujarnya.

Menurut ia, salah satu tugas berat pemerintah ke depan adalah mengembangkan sektor perekonomian dan membuka lapangan kerja baru, guna mengurangi angka pengangguran.

Pemkot Bontang juga teru menjajaki potensi pengembangan investasi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pengembangan potensi ekonomi juga harus seiring dengan kesiapan sumber daya manusia.

"Investasi memang penting, namun harus berbanding lurus dengan peningkatan SDM yang andal, karena perusahaan akan mencari tenaga profesional sesuai kebutuhan. Makanya kami mulai merumuskan metode peningkatan SDM dan semoga pemerintahan baru nanti dapat melanjutkannya," tambahnya.

Adi Darma berharap pemimpin Kota Bontang berikutnya terus mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro karena mampu menyerap tenaga kerja, selain juga UMKM terbukti mampu bertahan dari goncangan ekonomi global.

"Kami juga bakal dorong UMKM agar dapat tumbuh, mungkin dengan permodalan dan pembinaan secara intensif," katanya. (Hms/*)