Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan implementasi Kurikulum 2013 bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini dan TK, agar ke depan semua lembaga pendidikan tersebut menerapkan kurikulum tersebut.

"Pelatihan K-13 ini dilakukan bersamaan dengan workshop pengembagan bahan ajar PAUD dan TK, untuk menjamin impelementasi K13 yang akan dikembangkan di setiap daerah," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Dayang Budiarti di Samarinda, Kamis.

Pelatihan tersebut digelar selama empat hari mulai 2-5 September 2015, diikuti sebanyak 30 orang peserta dari guru TK Pembina dan TK piloting K-13 dari kabupaten/kota se-Kaltim.

Melalui pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD, khususnya para guru TK dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran di lembaga pendidikannya secara terpadu.

Selain itu, lanjutnya, para guru semakin mumpuni dalam membangun etika dan etos kerja, sehingga para anak usia dini memiliki semangat belajar yang dipadukan dengan permainan.

Pelatihan ini juga diharapkan para tenaga pendidik mampu menyusun rencana pembelajaran yang terinterpelasi secara holistik. Kemudian menyusun etika guru PAUD dalam membangun profesionalisme, mengembangan sistem penilaian lembaga PAUD yang praktis.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Yogyakarta, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Widyagama Samarinda, dan dari Tim Pengembang Kurikulum dalam rangka mempersiapkan pengembangan kurikulum.

"Semua narasumber tersebut merupakan orang yang kompeten atau yang sudah memahami dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran PAUD," tambahnya.

Materi yang disampaikan di antaranya mengenai Permendikbud nomor 137 Tahun 2014, pemahaman tentang kurikulum TK, penyusunan program semester, evaluasi, dan penilaian.

Topik yang dibahas mengenai model pembelajaran di masing-masing TK, kemudian mengatur strategi pembelajaran, analisa kekurangan maupun kelebihan metodeologi yang sudah dilaksanakan dalam program pengelolaan PAUD.

Misalnya, lanjut dia, mengenalkan sistem menata ruang kelas sudut, menata ruang area, dan menata ruang sentra karena dalam TK terdapat program pembelajaran untuk tiga hal tersebut. Dalam metode ini, setiap daerah harus bisa menyesuaiakan dengan kebutuhan masing-masing.

"Setelah ini, dalam empat minggu ke depan akan dievaluasi oleh Dinas Pendidikan Kaltim bersama kabupaten/kota, guna melihat langsung keberhasilan dari pelatihan yang saat ini dilakukan, sehingga ke semua peserta harus serius mengikuti dan mengimplementasikannya," kata Dayang.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015