Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Tim KL Pro Tenggarong sukses merebut gelar juara kelas non winch (derek di depan mobil) di atas 1000 cc kejuaraan daerah I Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda Kaltim di kawasan perumahan Borneo Paradiso, Balikpapan, Kaltim.
"Benar-benar di luar dugaan, sebab `etam` turun hanya dengan satu mobil," kata Manajer KL Pro, Aang, di Balikpapan, Selasa.
Apalagi M Yusuf yang menjadi joki mobil tubular KL Pro, menurut dia, boleh dibilang lebih dikenal sebagai navigator atau co-driver ketimbang driver.
Gelar juara ketiga itu disabet Ucup, panggilan akrab Yusuf, dengan penampilan stabil di setiap SCS (special competition stage, trek khusus lomba)
"Sudah lebih dari lumayan untuk pemula," kata Aang.
Nama KL Pro sebagai klub otomotif dan wadah offroader Tenggarong juga belum sepopuler Kebo Rimba Loa Kulu yang dimotori Sukoco, offroader penuh pengalaman.
Menurut Aang, KL Pro berpartisipasi dalam Kejurda I IOF ini lebih untuk silaturahmi kepada sesama penggemar otomotif, khususnya penggemar mobil-mobil offroad dan kompetisinya sendiri.
"Latihan juga sebentar saja, hanya 2 minggu sebelum event itu," kata Ucup.
KL Pro yang antara lain disponsosri Rita Widyasari, calon bupati Kutai Kartanegara, menyeruak di antara dominasi yang ditampilkan OMDO, klub para penggemar mobil jip merek Suzuki dari Samarinda.
Omdo dengan offroader Herunata Sanjaya merebut gelar di kelas non winch up tersebut.
Masih di kelas non winch itu tampil sebagai runner up Budi Muin, offroader kawakan dari Sangatta, Kutai Timur.
Kejuaraan Daerah Seri I ini diselenggarakan oleh SJI (Suzuki Jip Indonesia) Balikpapan dengan technical delegate atau pengawas lomba Windy Politon. Sebanyak 40 lebih peserta tampil di kelas winch (ekstrem), non winch di atas 1.000 cc dan kelas balapan untuk mobil-mobil non winch di bawah 1.000 cc.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Benar-benar di luar dugaan, sebab `etam` turun hanya dengan satu mobil," kata Manajer KL Pro, Aang, di Balikpapan, Selasa.
Apalagi M Yusuf yang menjadi joki mobil tubular KL Pro, menurut dia, boleh dibilang lebih dikenal sebagai navigator atau co-driver ketimbang driver.
Gelar juara ketiga itu disabet Ucup, panggilan akrab Yusuf, dengan penampilan stabil di setiap SCS (special competition stage, trek khusus lomba)
"Sudah lebih dari lumayan untuk pemula," kata Aang.
Nama KL Pro sebagai klub otomotif dan wadah offroader Tenggarong juga belum sepopuler Kebo Rimba Loa Kulu yang dimotori Sukoco, offroader penuh pengalaman.
Menurut Aang, KL Pro berpartisipasi dalam Kejurda I IOF ini lebih untuk silaturahmi kepada sesama penggemar otomotif, khususnya penggemar mobil-mobil offroad dan kompetisinya sendiri.
"Latihan juga sebentar saja, hanya 2 minggu sebelum event itu," kata Ucup.
KL Pro yang antara lain disponsosri Rita Widyasari, calon bupati Kutai Kartanegara, menyeruak di antara dominasi yang ditampilkan OMDO, klub para penggemar mobil jip merek Suzuki dari Samarinda.
Omdo dengan offroader Herunata Sanjaya merebut gelar di kelas non winch up tersebut.
Masih di kelas non winch itu tampil sebagai runner up Budi Muin, offroader kawakan dari Sangatta, Kutai Timur.
Kejuaraan Daerah Seri I ini diselenggarakan oleh SJI (Suzuki Jip Indonesia) Balikpapan dengan technical delegate atau pengawas lomba Windy Politon. Sebanyak 40 lebih peserta tampil di kelas winch (ekstrem), non winch di atas 1.000 cc dan kelas balapan untuk mobil-mobil non winch di bawah 1.000 cc.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015