Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, optimistis dapat meraih predikat juara Kota Sehat tertinggi tingkat nasional atau "Swasti Saba Wistara" pada 2015.

"Kota Samarinda sudah empat kali menyandang Kota Sehat, yakni pada 2007, 2009, 2011 dan 2013, tetapi baru predikat Swasti Saba Wiwerda. Kami optimistis tahun ini bisa meraih Kota Sehat tertinggi atau Swasti Saba Wistara untuk disandingkan dengan juara pertama nasional PHBS," kata Ketua Harian Forkots Samarinda, Basuki di Samarinda, Kamis.

Basuki mengemukakan hal itu saat rapat persiapan verifikasi oleh tim penilai lomba Kota Sehat pusat yang rencananya dilakukan pada 28 September hingga 3 Oktober 2015.

Menurut ia, gelar juara lomba Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) tingkat nasional yang dipastikan sudah diraih Kota Samarinda, diharapkan dapat mendongkrak penilaian lomba Kota Sehat tersebut.

"Berdasarkan informasi dari Camat Sungai Pinang, Fahmi, Kota Samarinda dipastikan sebagai juara nasional lomba PHBS, dengan kawasan yang dinilai RT 26 di Kelurahan Mugirejo, Perumahan Temindung Permai. Semoga ini bisa mendongkrak penilaian lomba Kota Sehat tersebut," katanya.

Kedatangan tim dari pusat untuk melakukan verifikasi terhadap dokumen tatanan kota sehat yang telah diserahkan sebelumnya.

"Kawasan atau tatanan kota sehat kami sudah siap. Tinggal pemantapan dan polesan lagi," ujar Basuki.

Sembilan kawasan atau tatanan yang dipersiapkan dalam penyelenggaraan Kota Sehat, meliputi kawasan pemukiman sarana dan prasarana sehat, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat.

Tatanan lainnya adalah kawasan pertambangan sehat, hutan sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta kehidupan sosial yang sehat.

Sementara kawasan yang telah diusulkan ke pusat, diantaranya "Jungle Water World" di Jalan Poros Samarinda-Bontang mewakili kawasan Pariwisata Sehat, RT 11 dan 22 Sei Kapih, RT 26 Mugirejo dan RT 8 Sambutan sebagai kawasan Pemukiman Sehat, Desa Siaga Kelurahan Gunung Lingai dan Perumahan Citra Land sebagai Pertambangan Sehat.

"Tidak ketinggalan juga TK Al Fath, SDN 017 Samarinda Ulu, MTS 2 Model dan MAN 2 Model turut diusulkan. Tapi yang mana akan dikunjungi tim verifikasi, kami tidak bisa menentukan," ungkap Basuki.

Selain meminta dukungan masyarakat, Basuki juga sangat mengharapkan dukungan dari satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkot Samarinda selaku tim teknis.

"Kami sangat mengharapkan dukungan SKPD untuk memoles kawasan yang masuk penilaian. Untuk itu, kami akan mengagendakan lagi pertemuan dengan SKPD yang langsung dipimpin wali kota dan Ketua Umum Forkots Puji Syaharie Jaang," ujar Basuki. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015