Samarinda (ANTARA Kaltim) – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura melakukan upaya khusus (Upsus) demi peningkatan tata kelola pertanian dengan meningkatkan sistem mekanisasi dalam percepatan pencapaian swasembada pangan di daerah ini.

“Permasalahan yang dihadapi Kaltim dalam upaya percepatan pencapaian swasembada pangan selain alih fungsi lahan pertanian juga keterbatasan tenaga (buruh) tani. Kondisi ini dapat diatasi melalui pengelolaan yang mengandalkan sistem mekanisasi,” kata Kepala Dinas Pertanian Kaltim H Ibrahim pada Rakor Dewan Ketahanan Pangan, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, sistem mekanisasi dilakukan Dinas Pertanian  dengan memberikan bantuan pengadaan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) maupun gabungan kelompok tani (Gapoktan).

Bantuan pengadaan Alsintan tersebut utamanya diberikan bagi Poktan maupun Gapoktan yang berada di sentra atau kawasan pengembangan pertanian tanaman pangan. Khusus di Kaltim terdapat 50 kecamatan yang dinyatakan sebagai sentra pengembangan pertanian.

Bantuan pengadaan Alsintan itu lanjut Ibrahim, diharapkan selain pengerjaan lahan pertanian lebih cepat serta efektif dan efesien juga mampu mengatasi keterbatasan tenaga buruh tani yang masih sedikit jumlahnya di Kaltim.

“Selain efektif dalam tata kelola lahan pertanian juga efesien dan biaya pengerjaan cenderung lebih murah. Sementara hasilnya dapat dimaksimalkan karena kemampuan alsintan dalam  pengerjaan lahan yang cepat dan lebih baik dibanding tenaga buruh tani,” jelasnya.

Misalnya sebut Ibrahim, guna mendukung gerakan tanam di Penajam Paser Utara (PPU) maka telah diberikan bantuan 50 unit handtraktor yang bersumber dari APBN dan 15 unit dari APBD serta pompa air.

“Keinginan Gubernur Awang Faroek untuk mewujudkan swasembada pangan di Kaltim maka pengelolaan lahan dan tanaman harus berubah dari tradisional ke pola modern atau mekanisasi dengan menggunakan teknologi dan Alsintan,” ungkap Ibrahim. (Humas Prov Kaltim/yans).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015