Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, memasang rambu-rambu peringatan di sepanjang jalur mudik yang dinilai rawan kecelakaan lalu lintas, karena kerusakan jalan.
"Ada 14 titik jalan dengan kondisi kerusakannya cukup parah, dengan kondisi bergelombang dan berlubang yang berada di jalur dua Petung serta di Sotek, Kecamatan Penajam sehingga rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkap Kepala Bagian Perhubungan Darat Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi, di Penajam, Jumat.
Kedua jalan tersebut kata Buhadi, banyak dipenuhi lubang dan bergelombang sehingga sangat berisiko mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara kendaraan roda dua.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan tersebut tambah dia, Dishubbudpar Penajam Paser Utara akan memasang rambu-rambu peringatan.
"Kami pasang rambu-rambu peringatan, terutama di sepanjang jalan yang mengalami kerusakan agar pengendara jalan lebih berhati-hati dan waspada," ujar Buhadi.
Selain 14 titik jalan yang cukup parah kata dia, juga terdapat 18 titik lubang di tengah badan jalan yang segera memerlukan perbaikan.
"Kami mencatat ada 18 titik lubang di tengah badan jalan. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU karena jalan itu harus segera dilakukan perbaikan atau tambal sulam sementara," kata Buhadi.
Dishubbudpar Penajam Paser Utara, tambahnya, menyiapkan empat Pos Simpatik untuk memudahkan pengawasan dan memantau pergerakan arus mudik dan balik Idul Fitri di beberaoa titik jalan rusak tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Ada 14 titik jalan dengan kondisi kerusakannya cukup parah, dengan kondisi bergelombang dan berlubang yang berada di jalur dua Petung serta di Sotek, Kecamatan Penajam sehingga rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkap Kepala Bagian Perhubungan Darat Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi, di Penajam, Jumat.
Kedua jalan tersebut kata Buhadi, banyak dipenuhi lubang dan bergelombang sehingga sangat berisiko mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara kendaraan roda dua.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan tersebut tambah dia, Dishubbudpar Penajam Paser Utara akan memasang rambu-rambu peringatan.
"Kami pasang rambu-rambu peringatan, terutama di sepanjang jalan yang mengalami kerusakan agar pengendara jalan lebih berhati-hati dan waspada," ujar Buhadi.
Selain 14 titik jalan yang cukup parah kata dia, juga terdapat 18 titik lubang di tengah badan jalan yang segera memerlukan perbaikan.
"Kami mencatat ada 18 titik lubang di tengah badan jalan. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU karena jalan itu harus segera dilakukan perbaikan atau tambal sulam sementara," kata Buhadi.
Dishubbudpar Penajam Paser Utara, tambahnya, menyiapkan empat Pos Simpatik untuk memudahkan pengawasan dan memantau pergerakan arus mudik dan balik Idul Fitri di beberaoa titik jalan rusak tersebut. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015